Ibu di Surabaya yang Meninggal di Samping Bayinya Tinggal Sendiri

29 Oktober 2019 19:57 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kamar indekos kawasan Tegalsari, Surabaya, Selasa (29/10). Foto: Yuana Fatwalloh/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kamar indekos kawasan Tegalsari, Surabaya, Selasa (29/10). Foto: Yuana Fatwalloh/kumparan
ADVERTISEMENT
Ayudiah (38), seorang ibu rumah tangga meninggal dunia di kamar indekos kawasan Tegalsari, Surabaya, Selasa (29/10).
ADVERTISEMENT
Ayudiah ditemukan meninggal dunia ditemani rintihan bayinya yang masih berumur tujuh bulan, sekitar pukul 06.30 WIB.
Ketua Rukun Tetangga (RT) setempat, Suwidji (61), mengatakan bayi Ayudiah menangis tiada henti sejak Selasa pagi. Mendengar hal tersebut, tetangga korban Chusnul mendatangi kamar kos korban.
Ilustrasi mayat. Foto: Shutter Stock
Chusnul, kata Suwidji, kaget saat membuka kamar indekos tempat Ayudiah tinggal. Sebab Chusnul menemukan Ayudiah sudah tidak bernyawa. Anaknya yang masih berusia 7 bulan terus menangis di samping jasad Ayudiah.
“Pertama menemukan tetangganya (Chusnul). Anaknya menangis enggak berhenti-henti. Anaknya umur 7 bulan, sudah bisa merangkak,” kata Suwidji saat ditemui di lokasi.
Suwidji mengatakan, Ayudiah tinggal di indekos sudah satu tahun. Dia tinggal bersama suami dan anaknya. Namun, dua bulan terakhir ini sang suami merantau ke Bali untuk bekerja.
ADVERTISEMENT