Ibu Kandung di Kediri yang Bunuh 2 Anaknya Syok, Belum Bisa Diperiksa Polisi

4 September 2024 11:14 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-circle
more-vertical
Ibu Kandung di Kediri yang Bunuh 2 Anaknya Syok, Belum Bisa Diperiksa Polisi
Ibu Kandung di Kediri yang Bunuh 2 Anaknya Syok, Belum Bisa Diperiksa Polisi
kumparanNEWS
Polisi berada di lokasi pembunuhan kakak-adik, Kediri, Selasa (3/9/2024). Foto: Dok: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Polisi berada di lokasi pembunuhan kakak-adik, Kediri, Selasa (3/9/2024). Foto: Dok: Istimewa
ADVERTISEMENT
Kakak-adik yakni Balya, pelajar kelas 2 MTs (SMP); dan Binti, siswi SD, diduga dibunuh oleh ibu kandung mereka, Ida. Kepala kedua korban terluka.
ADVERTISEMENT
Korban ditemukan tewas di rumah mereka di Kelurahan Manisrenggo, Kecamatan Kota, Kota Kediri, pada pukul 04.00 WIB, Selasa (3/9).
Polres Kediri Kota telah memulai mengusut kasus ini.
"Satreskrim telah memeriksa tujuh saksi. Untuk kedua orang tua korban saat ini sedang dalam perawatan intensif di Rumah Sakit Bhayangkara Kediri lantaran syok," ujar Kasat Reskrim Polres Kediri Kota, Iptu Fathur Rozikin, Rabu (4/9).
Fathur menjelaskan, dari hasil autopsi, ditemukan banyak luka bacok dari senjata tajam pada kepala kedua korban.
Sehingga korban mengalami pendarahan hebat yang menyebabkan kematian. Kini, kedua korban telah dimakamkan di lingkungan rumahnya.
"Korban telah selesai menjalani autopsi (kemarin) sekitar pukul 12.00 WIB, selanjutnya langsung diserahkan ke pihak keluarga dan dimakamkan," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Ia menambahkan, dari hasil pemeriksaan sementara, sang ayah bernama Maman ketika kejadian sedang tidur di masjid dekat rumahnya. Sehingga ia tidak mengetahui peristiwa penganiayaan itu.
Sementara, polisi masih menunggu kondisi sang ibu stabil untuk melakukan pemeriksaan secara intensif.
"Saat kejadian ayah korban sedang tidur di luar rumah, tepatnya di masjid yang berjarak sekitar 30 meter dari lokasi, nanti setelah kondisi kesehatan ibu dan ayah korban stabil, kami akan melakukan pemeriksaan secara intensif, dan terkait kondisi kejiwaan ibu korban, masih dalam penyelidikan dan menunggu pemeriksaan lebih lanjut," terangnya.