Ibu Mahasiswa UI Kecewa Polisi Tetapkan Anaknya Tersangka Kecelakaan: Saya Marah

27 Januari 2023 18:09 WIB
·
waktu baca 2 menit
Dwi Syafiera Putri saat membawa foto anaknya, Muhammad Hasya Atallah .. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Dwi Syafiera Putri saat membawa foto anaknya, Muhammad Hasya Atallah .. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Polisi menetapkan mahasiswa UI, Muhammad Hasya Atallah, sebagai tersangka atas kasus kecelakaan dengan pensiunan Polri AKBP (Purn) Eko Setia Budi Wahono. Hasya tewas dalam kecelakaan yang terjadi di Jagakarsa, Jaksel, pada 6 Oktober 2022 itu.
ADVERTISEMENT
Ibu Hasya, Dwi Syafiera Putri, mengaku kecewa dengan kepolisian. Menurutnya, kasus itu harus diselesaikan secara transparan.
"Kecewa, udah pasti. Marah, mau marah sama siapa," kata Dwi kepada wartawan dalam jumpa pers di Sekretariat Iluni di kampus UI Salemba, Jakarta Jumat (27/1).
"Kami cuma ingin prosesnya berjalan transparan. Jikalau proses harus dimulai dari awal kita siap. Asalkan transparan dan semuanya terlihat jelas jadi kami tau siapa tersangka itu," sambungnya.
Dwi akan membawa kasus ini ke pengadilan. Dia menegaskan siap bertarung di pengadilan demi keadilan untuk anaknya.
"Kalau harus dibuktikan di pengadilan, ayo dibuktikan di pengadilan. Apa pun keputusannya di pengadilan," ujarnya.
Sket gambar kecelakaan lalu lintas yang menewaskan Muhammad Hasya Atallah. Foto: Dok. Istimewa
Terpisah, Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman mempersilakan bagi pihak keluarga Hasya jika merasa tidak puas dengan hasil penyidikan bisa menempuh langkah hukum praperadilan.
ADVERTISEMENT
"Mungkin dalam proses ini kalau pihak sana belum puas, bisa mengajukan praperadilan," imbuhnya.
Menurut Latif, pihak keluarga Hasya bisa mengajukan keberatan lewat mekanisme tersebut jika memang memiliki alat bukti yang dimiliki dapat membantah proses penyidikan polisi.
"Jadi ada mekanisme hukumnya tentu berdasarkan alat bukti baru yang dimiliki para pihak," ujarnya.
Polisi menilai Hasya kurang hati-hati saat mengendarai motor pada malam kejadian.