Ibu Muda di Aceh Dikabarkan Hilang, Ternyata Pergi karena Suami Cemburuan

Seorang ibu muda warga Desa Seuneubok Tuha Sa, Kecamatan Darul Aman, Aceh Timur, Rida Sabrina (25) yang dilaporkan hilang di Rumah Sakir (RS) Graha Bunda Idi. Foto: Dok. Istimewa

Seorang perempuan bernama Rida Sabrina (25) sempat dinyatakan hilang pada Kamis (17/3). Ibu muda warga Desa Seuneubok Tuha Sa, Kec. Darul Aman, Aceh Timur dinyatakan hilang usai mengantar mertuanya berobat ke RS Graha Bunda Idi.

Kabar hilangnya Rida sempat menghebohkan warga sekitar. Setelah 7 hari menghilang, tiba-tiba Rida kembali ke rumahnya pada Kamis (24/4) kemarin. Hal itu lalu dilaporkan suaminya ke kepolisian setempat.

“Awalnya yang melaporkan tentang kehilangan adalah Rusli (suami), kemarin itu yang mengatakan kalau Rida sudah kembali lagi juga dia,” kata Kapolsek Idi Rayeuk AKP Suharto, Jumat (25/3).

Ilustrasi orang hilang. Foto: Shutter Stock

Dari hasil pemeriksaan, Suharto menuturkan, Rida meninggalkan rumah karena menyangkut permasalahan rumah tangganya. Rida menyebut suaminya terlalu cemburuan dan membatasi interaksi sosial istrinya.

“Dikarenakan suaminya terlalu cemburu dan membatasi interaksi sosial istrinya dengan lingkungan sekitar,” ujarnya.

Selain itu, kata Suharto, berdasarkan pengakuan Rida, suaminya juga tidak memperbolehkan untuk menggunakan handphone. Atas dasar itu dia kemudian memutuskan untuk pergi sejenak meninggalkan rumah.

“Sehingga dirinya merasa kurang nyaman dan memutuskan pergi untuk sementara waktu guna menenangkan pikirannya,” ungkap Suharto.

Diberitakan sebelumnya, awalnya Rida menemani dan mengantarkan mertuanya menuju ke RS Graha Bunda Idi menggunakan sepeda motor dengan tujuan untuk berobat.

“Membawa berobat mertuanya, ketika sudah sampai di RS dan selesai membelikan obat, Rida Sabriana duduk menunggu di kursi ruang tunggu,” katanya.

Namun, tak lama berselang setelah itu mertuanya melihat Rida sudah tidak ada lagi di kursi ruang tunggu.

“Mertuanya mencari keberadaan Rida Sabrina, namun sudah tidak ada dan tak meninggalkan sepeda motornya,” sebut Suharto.