Ibu Negara Suriah Muncul dalam Foto Resmi untuk Pertama Kali

6 Februari 2025 7:54 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
First Lady Turki Emine Erdogan (kiri) dan First Lady Suriah Latifa binti Durubi di Turki, Rabu (5/2/2025). Foto: X/@EmineErdogan
zoom-in-whitePerbesar
First Lady Turki Emine Erdogan (kiri) dan First Lady Suriah Latifa binti Durubi di Turki, Rabu (5/2/2025). Foto: X/@EmineErdogan
ADVERTISEMENT
Wajah Ibu Negara Suriah, Latifa binti Durubi, akhirnya terekspose dengan jelas dalam foto resmi untuk pertama kalinya. Foto resmi itu dirilis oleh Ibu Negara Turki, Emine Erdogan.
ADVERTISEMENT
Pada Rabu, 5 Februari, Presiden Suriah Ahmad al-Sharaa, bertandang ke Turki. Al-Sharaa yang memberi sinyal menjauh dari Iran, sekutu Suriah di bawah rezim al-Assad, sebelumnya telah bertamu ke Arab Saudi.
Di Turki, al-Sharaa diterima oleh Presiden Recep Tayyip Erdogan. Saat mendarat di bandara maupun saat bertemu Erdogan, tak terlihat al-Sharaa didampingi istrinya, Latifa.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan (kiri) menerima Presiden Suriah Ahmad Al-Sharaa di Ankara, 5 Februari 2025. Foto: X/@RTErdogan
Namun, kehadiran Latifa kemudian dikonfirmasi oleh istri Erdogan, Emine, lewat unggahannya di media sosial. Emine mengunggah fotonya berdua bersama Latifa yang mengenakan pakaian tradisional Suriah, abaya warna hitam.
Emine menulis sebagai berikut:
Hari ini, saya merasa sangat senang dapat menyambut Ibu Latifa al-Durubi, istri terhormat Presiden Republik Arab Suriah, yang sedang melakukan kunjungan resmi ke negara kami.
ADVERTISEMENT
Kami berkesempatan membahas berbagai isu penting, seperti bantuan kemanusiaan, solidaritas sosial, pemberdayaan perempuan, dan peran pendidikan.
Secara khusus, kami juga mendiskusikan langkah-langkah yang dapat diambil bersama untuk membantu perempuan dan anak-anak, yang selalu menjadi pihak paling terdampak oleh perang di berbagai belahan dunia.
Saya menegaskan kembali bahwa, seperti di masa lalu, kami tetap berdiri di sisi rakyat Suriah dalam proses rekonstruksi dan pemulihan luka-luka akibat konflik.
Saya percaya bahwa masa depan yang penuh dengan perdamaian dan stabilitas hanya dapat diwujudkan melalui upaya bersama, dan saya berharap setiap langkah yang diambil di jalan ini akan menjadi harapan abadi bagi masyarakat di kawasan ini.
First Lady Turki Emine Erdogan (kiri) dan First Lady Suriah Latifa binti Droubi di Turki, Rabu (5/2/2025). Foto: X/@EmineErdogan
Latifa diperkenalkan pertama kali oleh al-Sharaa โ€” seorang muslim yang taat โ€” saat menerima delegasi wanita Suriah yag menetap di Amerika Serikat pada awal Februari 2025. Namun, tidak ada foto atau video yang memperlihatkan kehadiran Latifa pada acara itu.
ADVERTISEMENT
Latifa baru muncul di depan umum saat menunaikan umrah di Makkah, Arab Saudi, mendampingi suaminya, Senin (3/2). Itu adalah kali pertama penampakannya di depan publik. Namun, foto dan video menangkap kemunculan Latifa dari jarak yang cukup jauh.
Istri presiden Suriah Ahmad al-Sharaa Latifah melakukan umrah di Kota Suci Mekkah, dalam kunjungannya ke Arab Saudi, 3 Februari 2025. Foto: Saudi Press Agency/Handout via REUTERS
Baru saat berfoto dengan First Lady Turki, sosok Latifa terlihat jelas.
Tak banyak informasi tentang profil Latifa. Sumber-sumber menyebut dia berasal dari Provinsi Homs, Suriah, keturunan keluarga Durubi yang terhormat.
Presiden Suriah untuk fase transisi Ahmed al-Sharaa melakukan umrah di Kota Suci Mekkah, dalam kunjungannya ke Arab Saudi, 3 Februari 2025. Foto: Saudi Press Agency/Handout via REUTERS
Ahmad al-Sharaa diangkat menjadi presiden transisi Suriah pada 29 Januari 2025. Bersama aliansinya, al-Sharaa menggulingkan Bashar al-Assad pada 8 Desember 2024. Keluarga al-Assad saat ini menetap di Rusia.
Berbeda dengan Ibu Negara Suriah sebelumnya, Asma, yang terkenal dengan penampilan glamornya, Latifa tampak tampil sederhana.
Asma al-Assad (kiri) semasa menjadi Ibu Negara Suriah bersama suaminya, Bashar al-Assad. Foto: Miguel MEDINA / AFP