Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Ibu Sri Histeris saat Tahu Anaknya Jadi Korban Kebakaran Ruko Pigura Mampang
19 April 2024 14:23 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Sri Danuningsih (46), histeris saat mengetahui sang anak, Tiara, menjadi korban kebakaran ruko pigura 'Saudara Frame & Gallery' di Jalan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
ADVERTISEMENT
Pantauan di lokasi, wanita berkerudung itu hanya bisa terduduk sambil menunduk sedih di tangga pelataran gedung yang bersebelahan dengan lokasi kebakaran.
Ia datang bersama keluarga karena ingin memastikan kabar sang anak. Awalnya ia sempat tak percaya usai mendapatkan telepon dari salah satu anggota keluarga pemilik ruko yang menyebut anaknya menjadi korban jiwa.
“Anak saya namanya Tiara. Baru kerja di situ (Saudara Frame & Gallery) 8 April,” ungkap Sri kepada wartawan di lokasi, Jumat (19/4).
Ibu rumah tangga itu bercerita, Tiara masih berusia 24 tahun. Ia bekerja sebagai asisten rumah tangga infal. Artinya, Tiara hanya menggantikan ART tetap yang tengah ambil cuti pulang kampung.
“Gantikan mbak (ART) pulang (kampung), teman aku, terus (anak aku) bilang, tanggal 20 (April) mau pulang, malah pulang selamanya,” ujar Sri sambil menangis.
ADVERTISEMENT
Sri mengetahui ada lowongan ART infal dari temannya yang bekerja di toko pigura itu. Ia lalu menawarkan pekerjaan tersebut pada Tiara. Saat itu Tiara sedang berada di kampung halaman mereka di Wonogiri, Jawa Tengah.
Tiara pun setuju untuk bekerja mulai tanggal 8 sampai 20 April. Namun nahas, pada 18 April, ruko tersebut dilanda kebakaran hebat dan Tiara menjadi korban.
Dalam kebakaran hebat ini, 12 orang menjadi korban. 5 Korban luka, sementara 7 korban lainnya meninggal dunia.
Lima korban luka dirawat di empat rumah sakit berbeda, yakni di RSUD Mampang, RSUD Pasar Minggu, RS Tarakan, dan RS Siloam Kebon Jeruk.
Sementara 7 korban meninggal dunia dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Mereka ditemukan berkumpul di sekitar kasur di dalam kamar yang ada di lantai 3 ruko. Mereka ditemukan pagi harinya pada Jumat (19/4) pagi, dalam kondisi tewas.
ADVERTISEMENT