Ibu yang Bunuh Anak di Summarecon Bekasi Didiagnosis Skizofrenia

Gerbang klaster Burgundy Residence, di Kompleks Perumahan Summarecon Bekasi, Kamis (7/3/2024). Foto: kumparan

Polisi telah menangkap terduga pelaku pembunuhan bocah berinisial AAMS (5 tahun) di Summarecon Bekasi, klaster Burgundy Residence, Kecamatan Bekasi Utara.

Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Muhammad Firdaus, mengungkapkan kondisi kejiwaan ibu muda berinisial SNF (26) yang menjadi tersangka kasus pembunuhan.

"Dari hasil psikologi, pelaku ini terindikasi skizofrenia yang dialami pelaku," kata Firdaus, Jumat (8/3).

Dari hasil pemeriksaan, pelaku mempunyai gangguan emosi sehingga diduga menjadi penyebab utama dirinya melakukan tindakan di luar kontrol.

"Dapat dijelaskan ada gangguan emosi, delusi, halusinasi, pikiran terorganisir, dan gangguan persepsi. Ini hasil tim psikolog dari DP3A Kota Bekasi," ujarnya.

Saat penangkapan, tidak ada tindakan aneh dari pelaku dan proses penangkapan berjalan dengan normal tanpa adanya perlawanan.

"Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap suami tersangka itu mengetahui ada keanehan lebih kurang dua bulan terakhir. Nah, keanehan ini yang diduga suaminya ini faktor terjadinya kejadian ini," katanya.