Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Zulkifli Hasan: Poros Ketiga di Pilpres Butuh Keajaiban
30 Mei 2018 16:30 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
ADVERTISEMENT
Wacana pembentukan poros ketiga di Pilpres 2019 untuk menyaingi dominasi Joko Widodo dan Prabowo Subianto, masih terbuka. Namun, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, menyebut wacana itu butuh keajaiban.
ADVERTISEMENT
"Poros itu dua, kalau tiga boleh saja, bisa saja. Tapi butuh keajaiban," ucap Zulkifli usai bertemu dengan Ical di kediaman Ical, di Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (30/5).
Dalam hal ini, PAN belum mendeklarasikan dukungan dalam Pemilu 2019. Padahal, PAN paling berpeluang bergabung dalam poros baru bersama PKB hingga PKS yang dimotori Partai Demokrat.
Meski begitu, Zulkifli menilai berapa pun koalisi yang terbentuk dalam Pilpres, jangan sampai memecah belah bangsa. Parpol perlu berpikir untuk menjaga suasana tetap kondusif di tengah pertarungan memperebutkan kekuasaan.
"Poros satu, poros dua, lanjutkan, atau ganti presiden, itu enggak soal. Dalam demokrasi sesuatu yang biasa. Jadi kita bicara jangan berantem. Jangan berantem," ujarnya.
"Ini kontestasi antaranak negeri, maka buatlah berkualitas bagaimana Indonesia maju, Indonesia lebih baik," tegas Ketua MPR itu.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, poros ketiga disuarakan oleh Partai Demokrat yang ingin menggalang dukungan dari PAN, PKB hingga PBB. Demokrat menawarkan capres-cawapres Gatot Nurmatyo-Agus Yudhoyono, tentu terbuka untuk didiskusikan jika koalisi poros ketiga terbentuk.