Ical: Saya Pasang Badan Jika Ada Kader Ganggu Pencalonan Airlangga di Pilpres

Aburizal Bakrie memberi sambutan saat acara malam silaturahmi di JHL. Solitaire hotel, Jl. Gading Serpong Boulevard, Senin (2/12). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan

Ketua Dewan Pembina DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie menegaskan akan pasang badan jika ada kader partai yang mengganggu pencalonan Ketum Airlangga Hartarto di Pilpres 2024.

Hal ini disampaikannya dalam Rakerda Golkar Lampung yang dihadiri pengurus DPP, DPD Golkar Lampung, dan seluruh Ketua Golkar Kabupaten/kota serta ormas sayap.

"Saya akan pasang badan, jika ada internal yang mengganggu pencalonan Airlangga sebagai capres Golkar. Sekali lagi saya tegaskan jangan ada yang bermain di genderang orang lain. Lebih baik kita bermain genderang kita sendiri. Jadi ingat itu ya, kita harus solid, karena dengan solid kita dapat meraih kemenangan," kata Aburizal, seperti dikutip dari Antara, Minggu (13/2).

Pria yang akrab disapa Ical ini mengatakan, Golkar harus menang di Pemilu 2024. Untuk mencapai target menang di Pileg, Pilpres, dan Pilkada 2024, setiap kader harus punya satu tarikan napas.

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (ketiga kanan) bersama sejumlah pengurus pusat lainnya memberikan keterangan pers tentang hasil Pilkada serentak 2020 di Jakarta, Kamis (10/12/2020). Foto: Muhammad Adimaja/ANTARA FOTO

Eks Ketum Golkar ini menilai, elektabilitas partai sudah makin meningkat. Begitu pula dengan elektabilitas Airlangga sebagai capres Golkar.

Ical berharap isu negatif dan upaya-upaya untuk memecah belah yang dibangun oleh kader maupun kelompok lain harus dihindari. Golkar akan kuat manakala semua bekerja bersama-sama dan berjuang.

"Apabila ada isu-isu yang coba-coba dikembangkan, baik itu di kalangan internal dan eksternal, secara sembunyi-sembunyi maupun terang-terangan, saya katakan orang itu akan berhadapan dengan saya. Saya yakin saya masih berpengaruh," kata pengusaha nasional asal Lampung itu.

Ia juga mengatakan Airlangga adalah satu-satunya kader yang dimiliki Golkar, dan disepakati untuk diusung maju Pilpres 2024.

"Pilpres dan pileg dilakukan sebelum pilkada, kita perjuangkan kemenangan calon presiden dari Partai Golkar. Kita harus menang di 2024 dan saya optimistis," kata dia.

Sementara itu, Airlangga Hartarto optimistis partainya bakal menang di Pemilu Serentak 2024.

“Sudah dua dekade Partai Golkar nomornya selalu yang kedua. Oleh karena itu saya menantang kita semua untuk menang di 2024,” ujar Airlangga.