Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Dewan Pembina Partai Golkar memutuskan menerima laporan pertanggungjawaban (LPJ) Ketum Golkar periode 2017-2019, Airlangga Hartarto. Hal itu disampaikan Ketua Dewan Pembina Aburizal Bakrie pada Munas X Golkar hari kedua, Rabu (4/12).
ADVERTISEMENT
Menariknya, saat memberikan sambutan, pria yang akrab disapa Ical itu bercerita soal perbincangannya dengan Airlangga sesaat sebelum Munas.
"Saya pernah berdiskusi dengan saudara Airlangga secara berdua," kata Ical di hotel Ritz-Carlton, Jakarta Selatan, Rabu (4/12).
Dalam obrolan itu, Ical menyampaikan pesan penting kepada Airlangga yaitu pentingnya menjadi capres di Pemilu 2024 setelah ia menjadi ketum. Ical meminta Airlangga tak hanya mengincar posisi ketum tapi juga capres.
Langkah menjadi capres, kata Ical, akan membawa banyak manfaat bagi Golkar. Salah satunya mengangkat martabat Golkar .
"Kalau ingin menjadi ketua umum, saya sampaikan arahnya tidak pada itu saja, tetapi saudara harus siap menjadi Presiden Republik Indonesia ke depan," kata Ical.
"Saya sampaikan pada saudara Airlangga sebagai ketua umum, saya mencoba tapi saya gagal. Karena itu sekarang saudara tidak boleh gagal, harus berhasil menjadi calon presiden," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Lebih jauh, Ical mengajak seluruh kader untuk mendukung Airlangga sebagai capres di 2024. Menurut dia, sudah saatnya Golkar memiliki capres sendiri.
"Kita siapkan saudara Airlangga, kita siapkan ladangnya, kita siapkan bangsa Indonesia untuk menerima calon dari Partai Golkar menjadi Presiden RI pada 2024 yang akan datang, apakah saudara siap?" tanya Ical dengan nada tinggi.
"Siap," sahut peserta Munas Golkar .