Ical soal Priyo dan Syahrul Pindah Partai: Golkar Bangga Sumbang Kader

27 Maret 2018 21:16 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie (Foto: Ricad Saka/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie (Foto: Ricad Saka/kumparan)
ADVERTISEMENT
Sejumlah politikus Partai Golkar memutuskan untuk pindah ke partai lain. Beberapa di antaranya Anggota Dewan Kehormatan Partai Golkar Priyo Budi Santoso yang pindah ke Partai Berkarya dan Wakil Ketua Dewan Pakar Partai Golkar, Syahrul Yasin Limpo yang berpindah ke NasDem.
ADVERTISEMENT
Menanggapi hal itu, Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie mengatakan, partainya dengan senang hati melepas kadernya ke partai lain. Sebab, dia menganggap Golkar bisa menyumbangkan kader terbaiknya ke partai lain.
“Kita berbangga hati bisa menyumbang kader-kader kita yang terbaik buat partai lain yang kekurangan kader,” ucap Ical, sapaannya, di Kantor DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Nelly, Slipi, Jakarta Barat, Selasa (27/3).
Setya Novanto bersama Priyo Budi Santoso (Foto: Antara/Hafidz Mubarak)
zoom-in-whitePerbesar
Setya Novanto bersama Priyo Budi Santoso (Foto: Antara/Hafidz Mubarak)
Sementara itu Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto mengatakan berpindahnya sejumlah kader Golkar ke partai lain akan dibahas oleh Majelis Etik DPP Golkar.
“Pindah partai beberapa itu kan kami punya mekanisme dan saat sekarang sudah punya majelis etik. Jadi itu tentu harus dibahas di sana nanti,” papar Menteri Perindustrian itu.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Syahrul mendeklarasikan diri bergabung dengan Partai NasDem karena partai tersebut tidak menetapkan mahar untuk maju ke panggung politik. Sementara Priyo mengaku diajak oleh Ketum Berkarya Tommy Soeharto untuk pindah dan menjabat sekjen Berkarya.