ICW Soroti 3 Tahun Pemerintahan Jokowi-Maruf: Bagi-bagi Jatah Kursi

13 November 2022 19:24 WIB
·
waktu baca 2 menit
Presiden Joko Widodo dan sejumlah elite Partai hadiri HUT Perindo. Foto: Dok. Perindo
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo dan sejumlah elite Partai hadiri HUT Perindo. Foto: Dok. Perindo
ADVERTISEMENT
Indonesia Corruption Watch (ICW) mencatat sejak tahun 2019 hingga 2022, ada 21 pendukung Presiden Jokowi Widodo-Ma'ruf Amin yang mendapat jabatan strategis di pemerintahan.
ADVERTISEMENT
"Jadi kalau kita melihat secara keseluruhan ada berapa sebenarnya anggota kabinet Presiden Joko Widodo yang dilantik oleh Presiden dari tahun 2019 sampai 2022 yang berasal dari tim kampanye nasional atau pendukung-pendukung politiknya," kata Peneliti ICW Kurnia Ramadhana dalam konferensi pers virtual “Evaluasi Tiga Tahun Pemerintahan Presiden Jokowi dan Wapres Ma’ruf Amin”, Minggu (13/11).
"Berdasarkan catatan ICW setidak-tidaknya sudah ada 21 kursi kekuasaan kabinet yang diberikan kepada para pendukung Jokowi," sambungnya.
Selain itu, bagi-bagi jabatan juga terjadi di Kementerian BUMN. Setidaknya ada 46 pendukung Jokowi-Ma'ruf yang menduduki jabatan penting.
Peneliti ICW Kurnia Ramadhana. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
"Selain itu juga memburuknya tata kelola pemerintahan kita melihat juga dalam konteks perusahaan pelat merah pemerintah yaitu BUMN ada banyak sekali bidang pengawasan yaitu komisaris BUMN juga dibagi-bagikan baik oleh menteri BUMN atau mungkin atas persetujuan dari Presiden Jokowi dibagi-bagikan kepada pendukung politik Pak Jokowi," tuturnya.
ADVERTISEMENT
"Jumlahnya ketika kita melihat sekurang-kurangnya ada 46 orang pendukung politik Pak Jokowi baik dari PKN organisasi tertentu, relawan tertentu yang menjadi komisaris BUMN hari ini," tambahnya.
Kurnia mengatakan, bisa saja jumlah ini akan bertambah mengingat masa pemerintahan Jokowi masih 2 tahun lagi atau sampai tahun 2024.
"Dan bukan tidak mungkin angka ini akan terus menerus bertambah mengingat banyaknya BUMN maupun anak-anak perusahaan BUMN. Tetapi setidak tidaknya kami mendapatkan data dari 2019-2022 ada 46 orang pendukung Jokowi dan Ma'ruf Amin yang mendapatkan jatah sebagai komisaris BUMN," kata dia.