Identitas 18 Awak Pesawat Batik Air yang Berjasa Mengevakuasi WNI dari Wuhan

Pesawat batik air yang akan membawa WNI dari Wuhan ke Indonesia. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan

Sebanyak 18 awak pesawat Batik Air ikut membantu proses evakuasi WNI dari Wuhan, Provinsi Hubei, China, akibat virus corona. Mereka juga turut menjalani observasi selama 14 hari di Natuna.

Usai dinyatakan sehat dan negatif virus corona, 18 awak pesawat Batik Air itu akhirnya pulang dan kembali berkumpul bersama keluarga dan rekan-rekan. Kepulangan mereka bersamaan dengan para WNI yang pulang dari Natuna, Sabtu (15/2).

18 awak pesawat Batik Air yang selesai menjani observasi virus corona di Natuna tiba di Lion Air Group Simulator, Jakarta Timur. Foto: Aprilandika Pratama/kumparan

President Director of Lion Air Group, Edward Sirait, bersama petinggi Lion Air Group dan Batik Air, menyambut langsung kedatangan para awak pesawat itu.

Dalam keterangan resminya, Lion Air Group dan Batik Air mengapresiasi kinerja 18 awak pesawat itu, sehingga penerbangan 'misi kemanusiaan' itu berjalan lancar.

Penyambutan 18 awak pesawat Batik Air. Foto: Dok. Batik Air

Batik Air menyambut bangga kembalinya 18 awak pesawat itu dengan penghargaan dan penghormatan setinggi-tingginya. Berikut identitas 18 awak pesawat yang berjasa itu:

1. Captain Destyo Usodo (Pilot)

2. Captain Suyono Suwito (Pilot)

3. Hendra Tjin (Kopilot)

4. Taufan Widya (Kopilot)

5. David Setiawan (Awak Kabin)

6. Indah Nurfitri Djufri (Awak Kabin)

7. Tia Septiani (Awak Kabin)

8. Kikiet Teguh Septarianto (Awak Kabin)

9. Abdul Hakim Sungkar (Awak Kabin)

10. Fahmi Husen Ali Joubah (Awak Kabin)

11. Farrand Abdilla (Awak Kabin)

12. Hartini Efniati Hasibuan (Awak Kabin)

13. Ranti Oktaviana (Awak Kabin)

14. Ni Wayan Tangkas Chika Manik (Awak Kabin)

15. Anggi Dwi Saputro (Awak Kabin)

16. David Rismon (Dispatcher)

17. Dimas Syamsurizal (Engineer)

18. Jemi (Engineer)

Penyambutan 18 awak pesawat Batik Air Presiden Direktur Lion Air Group, Edward Sirait. Foto: Dok. Batik Air

Batik Air didapuk pemerintah untuk mengevakuasi WNI dari Wuhan. Batik Air pun memberangkatkan pesawat Airbus 330-300 dengan nomor penerbangan ID-8618 pada Sabtu (1/2), pukul 13.00 WIB dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Pesawat pun tiba di Bandara Internasional Tianhe Wuhan di hari yang sama pukul 19.00 waktu setempat. Kemudian terbang kembali pada Minggu (2/2) dengan membawa 18 awak pesawat dan 270 WNI. Pesawat akhirnya tiba di Bandara Hang Nadim, Batam, Kepri, pukul 08.30 WIB.