Identitas 4 Korban Tewas dan 23 Luka Akibat Ledakan Petasan di Blitar

20 Februari 2023 19:53 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polisi melakukan olah TKP di pusat ledakan diduga bubuk mesiu bahan baku petasan di Desa Karangbendo Kecamatan Ponggok, Blitar, Jawa Timur, Senin (20/2/2023). Foto: Irfan AnshoriAntara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Polisi melakukan olah TKP di pusat ledakan diduga bubuk mesiu bahan baku petasan di Desa Karangbendo Kecamatan Ponggok, Blitar, Jawa Timur, Senin (20/2/2023). Foto: Irfan AnshoriAntara Foto
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ledakan hebat terjadi di Blitar, Jawa Timur, pada Minggu (19/2) malam. Ledakan itu diduga kuat berasal dari petasan.
ADVERTISEMENT
Kepala Pelaksana BPBD Blitar, Ivong Bettryanto, mengatakan hingga Senin (20/2), 4 orang tewas akibat kejadian itu. Korban luka bertambah daei 13 menjadi 23 orang dan 25 rumah rusak.
"Data pasca-kejadian telah dilaksanakan pengecekan kerusakan rumah oleh perangkat Desa Karangbendo terhadap beberapa rumah di sekitar TKP dengan radius 500 meter dengan pusat TKP (rumah Darman)," kata Ivong.
Darman merupakan pembuat petasan yang biasa banjir orderan menjelang bulan puasa.

Berikut identitas 4 korban tewas:

Anggota TNI berjaga di lokasi diduga pusat ledakan diduga bubuk mesiu bahan baku petasan di Desa Karangbendo Kecamatan Ponggok, Blitar, Jawa Timur, Senin (20/2/2023). Foto: Irfan AnshoriAntara Foto

Berikut identitas 23 korban luka:

Ivong mengatakan, sebagian besar korban mengalami luka ringan dan memar. Mereka ada dirawat di RSUD Srengat, Puskesmas Ponggok, dan posko kesehatan.
ADVERTISEMENT
Sedangkan Kasi Humas Polres Blitar Kota, Iptu Rochman, mengatakan tim di lapangan masih menemukan potongan tubuh manusia.
"Empat potongan tubuh korban ledakan petasan di Dusun Tegalrejo Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar teridentifikasi. Potongan tubuh ini ditemukan petugas yang sedang melakukan penyisiran di lokasi," kata Rochman kepada wartawan.
Empat potongan tubuh korban itu milik pemilik rumah dan dua orang anaknya. Selain itu, satu korban merupakan keponakan korban dan sudah teridentifikasi.