Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Identitas Mayat Pria di Depok Terungkap: Ber-KTP Pelajar, Usia 22 Tahun
19 Februari 2025 20:55 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Polisi mengungkap identitas mayat seorang pria yang ditemukan tergeletak bersimbah darah di pinggir Jalan Kabel Kukusan, Beji, Kota Depok, pada Selasa (18/2/2025) pagi.
ADVERTISEMENT
Kasat Reskrim Polres Metro Depok, AKBP Zendrato, mengatakan, korban berinisial SH berusia 22 tahun, merupakan warga yang mengontrak di sekitar lokasi kejadian.
"Inisialnya SH umur 22 tahun, kebetulan juga bertempat tinggal di sekitar lokasi penemuan, dan keluarganya sudah kita koordinasikan," ucap Zendrato pada wartawan, Rabu (19/2/2025).
Zendrato mengatakan, pihaknya sudah meminta keterangan dari pihak keluarga SH, dan didapati fakta bahwa korban sempat keluar dari group chat keluarga (WhatsApp) sebelum akhirnya ditemukan meninggal dunia.
"Dari hasil investigasi penyelidikan, diketahui bahwa korban almarhum ini pada pukul 02.30 WIB itu left grup WhatsApp keluarga," ungkapnya.
Namun selang beberapa jam kemudian, korban sudah ditemukan tak bernyawa sekitar pukul 05.30 WIB di lokasi kejadian dengan kondisi luka parah pada bagian kepala.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, Zendrato menjelaskan bahwa salah seorang anggota keluarga sempat mendapati korban sedang termenung sendiri di depan kontrakan.
"Pada subuh itu, kakak kandung dari almarhum itu melihat korban duduk sendiri di depan kontrakan," bebernya.
Terakhir terkait penyebab kematian, Zendrato mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih dalam.
Pasalnya, sempat ada dugaan bahwa korban nekat mengakhiri hidup dengan cara melompat dari tiang sutet yang persis ada di lokasi kejadian.
"Kita petunjuk itu belum dapat karena kita coba telusuri CCTV, kebetulan angle area rekamannya tidak ada yang menuju ke sana (arah tiang sutet)," pungkasnya.