news-card-video
14 Ramadhan 1446 HJumat, 14 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

Identitas Mayat Wanita di Sungai Jagir Surabaya: Difabel, Penjual Koran

12 Maret 2025 12:38 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi mayat. Foto: Skyward Kick Productions/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mayat. Foto: Skyward Kick Productions/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Polisi mengungkap identitas jenazah di Sungai Jagir, Wonokromo, Surabaya, yang ditemukan pada Senin (10/3). Korban bernama Ludya Ratna Ningsih (41 tahun), seorang penjual koran difabel tuli.
ADVERTISEMENT
Kanit Reskrim Polsek Wonokromo, Surabaya, Ipda M Zahari, mengatakan identitas korban diketahui setelah suaminya yang tunanetra melapor kehilangan istrinya ke Polsek Wiyung.
Setelah dicocokkan ciri-cirinya dengan jenazah di Wonokromo ternyata benar, itu adalah istrinya.
"Dia melapor ke Polsek Wiyung, terus kita melaporkan jenazah di sungai, terus Kanit Reskrim Polsek Wiyung telepon saya, Kanit Wiyung kasih tahu ada penemuan mayat di Wonokromo, memang iya, istrinya. Terus sudah dibawa pulang," kata Zahari saat dikonfirmasi, Rabu (12/3).
Pihak keluarga korban pun menolak jenazah dilakukan autopsi. Meski begitu, Zahari juga memastikan tidak ada tanda kekerasan pada tubuh korban.
"Dia tak mau diautopsi, kita sudah buat pernyataan juga. (Luka-luka) gak ada. Kalau dari luar dia membusuk saja. Kematian diperkirakan hari Sabtu (8/3)," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Zahari menjelaskan, korban sendiri diketahui terlihat terakhir kali melalui rekaman CCTV di sekitar Sungai Rolag pada Sabtu (8/3) sekitar pukul 04.00 WIB.
Setelah itu, korban tidak terlihat lagi dan belum bisa dipastikan kegiatan apa yang dilakukan korban di sekitar sungai tersebut.
"Jam 4 subuh dia jual koran, tidak terpantau lagi CCTV-nya itu, apa terjatuh, apa mandi, kita tidak monitor. Memang dia arah ke sungai kelihatan CCTV-nya, tapi setelah itu gak ada lagi," jelasnya.
Zahari juga memastikan bahwa tidak ada perampokan pada korban. Sebab, perhiasan masih melekat di tubuh korban.
"Kalau dia kekerasan tidak, soalnya di jari dia perhiasan masih lengkap, anting masih ada. Kalau perampokan itu perhiasan pasti diambil," ujarnya.
ADVERTISEMENT