Identitas Pria yang Tewas di Kantin Dinas Syariat Islam Aceh Timur Terungkap

1 Mei 2023 16:56
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Keluarga korban saat mendatangi RSUD Kota Langsa untuk memastikan ciri-ciri pria yang tewas tergantung di kantin Dinas Syariat Islam Aceh Timur. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Identitas pria yang ditemukan tewas dalam kondisi tergantung di kantin Dinas Syariat Islam Aceh Timur, akhirnya terungkap.
ADVERTISEMENT
Korban berinisial MA (24) dan selama ini tinggal di Desa Alue Siwah, Kecamatan Nurussalam, Aceh Timur.
Kasat Reskrim AKP Arif Sukmo Wibowo, mengatakan, indentitas korban terungkap setelah anggota keluarganya mendatangi kantor polisi dan RSUD Kota Langsa.
Arif menjelaskan, awalnya paman korban mendatangi Satreskrim Polres Aceh Timur usai membaca tentang ciri-ciri korban yang telah tersebar diberbagai media.
"Datang untuk mengetahui dan memastikan ciri-ciri korban, dan dibenarkan itu adalah keluarganya. Keluarga korban langsung bisa mengenali bahwa dia (korban) merupakan keluarganya," kata Arif saat dikonfirmasi kumparan, Senin (1/5).
Arif menyebut, setelah sang paman memastikan itu adalah keponakannya kemudian datang seorang perempuan bernama Nurmalawati (39) warga Dusun XV, Desa Simpang Empat, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara.
ADVERTISEMENT
"Wanita tersebut mengaku ibu kandung dari korban. Setelah dilakukan pengecekan sesuai dengan ciri-ciri korban, dinyatakan korban adalah anaknya," ujarnya.
Arif mengungkapkan, selama ini korban MA tinggal di Desa Siwah, Kecamatan Nurussalam.
“Saat ini jenazah MA sudah diambil keluarganya untuk dimakamkan di Nurussalam," pungkasnya.
Keluarga korban saat mendatangi RSUD Kota Langsa untuk memastikan ciri-ciri pria yang tewas tergantung di kantin Dinas Syariat Islam Aceh Timur. Foto: Dok. Istimewa
Pria tanpa identitas itu ditemukan sekitar pukul 06.30 WIB, Jumat (28/4), oleh Mariati (36) pemilik kantin di kantor Dinas Syariat Islam saat hendak membuka usahanya.
Penemuan mayat itu juga sempat membuat heboh dan menggegerkan warga setempat.