Identitas Sopir Van Maut di Barcelona Terungkap

20 Agustus 2017 12:56 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Younes Abouyaaquoub penyerang di Teror Barcelona (Foto: Social Media via AP)
zoom-in-whitePerbesar
Younes Abouyaaquoub penyerang di Teror Barcelona (Foto: Social Media via AP)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Identitas sopir van maut yang menewaskan 13 orang di Barcelona pada Kamis lalu terungkap. Perburuan besar-besaran tengah dilakukan untuk mencari sopir yang diduga simpatisan ISIS tersebut.
ADVERTISEMENT
Mengutip media Spanyol, sopir van itu bernama Younes Abouyaaquoub seorang pria Maroko berusia 22 tahun. Selain pelaku penabrakan van ke arah kerumunan orang di jalan Las Ramblas, Younes juga diduga adalah pemimpin jaringan teroris ISIS di Spanyol.
Juru bicara kepolisian Spanyol Albert Oliva mengatakan, perburuan tengah dilakukan untuk mencari Younes yang saat ini masih buron. Diberitakan Reuters, polisi melakukan penggeledahan di sembilan apartemen di Ripoll, Catalunya, tempat Younes dan para tersangka lainnya tinggal.
Seorang pria bernama Abdelbaki EsSatty yang dikenal sebagai imam di kota itu menghilang sejak Selasa pekan lalu. Penggeledahan juga dilakukan di kediamannya oleh polisi.
Younes dilaporkan meninggalkan vannya yang digunakannya untuk menabrak massa di tengah jalan. Kondisi van tersebut ringsek bagian depannya. Sebanyak 50 korban penabrakan masih dirawat di rumah sakit, 13 di antaranya dalam kondisi kritis.
ADVERTISEMENT
Serangan Teroris di Barcelona (Foto: Carlos Tena Gallardo/via REUTERS)
zoom-in-whitePerbesar
Serangan Teroris di Barcelona (Foto: Carlos Tena Gallardo/via REUTERS)
Polisi memburu 12 orang terkait insiden tersebut. Dalam penggerebekan di Cambrils sesaat setelah serangan di Barcelona, polisi menembak mati empat terduga teror yang mengenakan sabuk peledak palsu.
Menteri Dalam Negeri Spanyol Juan Ignacio Zoido mengklaim polisi telah memberantas jaringan teroris di Barcelona.
"Jaringan teroris telah diberantas di Barcelona, setelah melihat orang-orang yang terbunuh, mereka yang ditahan, dan yang tengah diperiksa identitasnya," kata Zoido.
ISIS mengaku berada di balik serangan tersebut. Modus menabrakkan mobil telah jadi ciri khas serangan ISIS di Eropa dalam beberapa tahun terakhir. Sedikitnya 130 orang terbunuh dalam serangan jenis ini di Prancis, Jerman, Inggris, Swedia, dan Spanyol.
Zoido mengatakan saat ini tingkat kewaspadaan Spanyol berada di level empat, satu level di bawah puncak. Level ini mengindikasikan potensi adanya serangan berikutnya, sehingga diperlukan penjagaan tambahan di wilayah padat dan wisata.
ADVERTISEMENT