Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Pelarian buronan cessie Bank Bali, Djoko Tjandra akhirnya berakhir usai ditangkap Bareskrim Polri di Malaysia, Kamis (30/7) sore. Djoko Tjandra lalu diterbangkan ke Indonesia menggunakan pesawat khusus.
ADVERTISEMENT
Operasi penangkapan tersebut dipimpin langsung Kabareskrim Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo.
Setibanya di Halim Perdanakusuma, Komjen Sigit mengatakan, penangkapan dilakukan atas perintah Kapolri Jenderal Idham Azis . Idham secara khusus mengirimkan surat ke Polis Diraja Malaysia (PDRM).
Polri dan PDRM pun membentuk tim khusus memburu Djoko Tjandra.
“Bapak Kapolri membentuk tim khusus kemudian secara intensif mencari Djoko Tjandra. Dari pencarian yang bersangkutan diketahui berada di Malaysia. Oleh karena itu ditindaklanjuti police to police,” kata Sigit di Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis (30/7).
“Bapak Kapolri kirim surat ke PDRM untuk bersama-sama melakukan kegiatan upaya pencarian,” imbuh Sigit.
Sigit menuturkan, Djoko Tjandra ditangkap di Malaysia pada Kamis (30/7) siang. Selanjutnya Ia bersama Kadiv Propam Polri Irjen Pol Sigit mengambil Djoko Tjandra.
ADVERTISEMENT
“Alhamdulillah tadi siang dapat info yang bersangkutan, target bisa ketahui. Tadi sore kami dari Bareskrim, Kadiv Propam berangkat untuk melakukan pengambilan. Alhamdulillah berkat kerjasama dengan PDRM saat ini napi Djoko Tjandra kita amankan,” ujar Sigit.
Usai ditangkap, rencananya Djoko Tjandra akan dibawa ke Bareskrim Polri. Dalam perjalanan Djoko Tjandra dikawal ketat kepolisian menggunakan senjata laras panjang.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona )
***
Saksikan video menarik di bawah ini: