IDI Berduka, 2 Lagi Dokter Meninggal karena Corona

Ilustrasi Corona. Foto: Maulana Saputra/kumparan

Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un. Dua orang dokter sekaligus direktur rumah sakit meninggal dunia karena virus corona. Mereka berasal dari Prabumulih (Sumatera Selatan) dan Jakarta.

Kabar duka ini dikonfirmasi oleh Sekjen IDI Adib Khumaedi kepada kumparan, Rabu (1/4).

"PB IDI turut berduka cita mendalam atas wafatnya Direktur RSUD Prabumulih dr H. Efrizal Syamsddin dan dr Ratih Purwarini, Direktur RS Duta Indah Jakarta Utara," demikian keterangan resmi dari PB IDI yang juga dimuat di akun Instagramnya.

Ucapan duka dari IDI terkait dua dokter meninggal dunia. Foto: Dok. IDI

Kabar meninggalnya dr Ratih juga dibagikan oleh akun Twitter Komnas Perempuan.

"Komnas Perempuan turut berdukacita yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya dr. Ratih Purwarini http://M.Si (Alumni Relawan Unit Pengaduan Rujukan Komnas Perempuan)," cuit akun Komnas Perempuan.

Rekan sejawat juga banyak yang memberikan ucapan belasungakawa di media sosial.

dr Efrizal meninggal dunia pada 23 Maret dengan status Pasien Dalam Pengawasan (PDP) corona.

Dilansir Antara, dr Efrizal merupakan seorang dokter di Kota Prabumulih yang memiliki riwayat perjalanan ke Jakarta dan Batam. Ia adalah yang merawat kasus 02 di Sumatera Selatan.

Selain dua dokter itu, IDI juga telah mengumumkan beberapa dokter yang meninggal dunia akibat virus corona. Dua di antaranya adalah guru besar di UI dan UGM.