Lambang IDI

IDI: Micro Planning Vaksinasi Corona Belum Ada, Termasuk Sasaran dan Lokasi

22 Oktober 2020 12:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lambang IDI. Foto: Instagram/@ikatandokterindonesia
zoom-in-whitePerbesar
Lambang IDI. Foto: Instagram/@ikatandokterindonesia
ADVERTISEMENT
IDI mendukung sepenuhnya upaya vaksinasi yang direncanakan pemerintah. Namun program tersebut harus dijalankan sesuai standar dan protokol internasional yang superketat.
ADVERTISEMENT
"Harapan kami vaksin yang digunakan memenuhi standar keamanan dan efektivitas serta tersedia dalam jumlah yang cukup sehingga bisa membantu membentuk kekebalan individu dan populasi," ujar juru bicara PB IDI, Halik Malik, kepada kumparan, Kamis (22/10).
Namun, sejauh ini menurut Halik, belum ada perencanaan yang diungkapkan pemerintah, dalam hal ini Kemenkes. Padahal vaksinasi dijadwalkan bulan November depan dan tenaga kesehatan menjadi kelompok utama yang akan disuntik terlebih dahulu.
"Micro planning belum ada, itu yang nanti menggambarkan rincian lokasi. Kemudian tim yang akan turun, jumlah, sasaran logistik yang diperlukan dan seterusnya," ungkap dia.
Ilustrasi vaksin corona dari Sinovac. Foto: Thomas Peter/REUTERS
Namun di sisi lain, IDI tetap mempersiapkan segala sesuatunya, termasuk saat hari H penyuntuikan. Tenaga kesehatan pun sudah dilatih.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Kemenkes menyatakan siap menyuntik vaksin corona ready use bagi 9,1 juta orang pada November dan Desember 2020. Tenaga kesehatan dan pekerja yang melayani publik akan menjadi kelompok prioritas.
Vaksin yang digunakan tahun ini adalah vaksin dari Sinovac, Sinopharm, dan CanSino. Indonesia baru bisa menggunakan ini setelah BPOM selaku regulator mengeluarkan Emergency Use Authorization (EUA) atau izin penggunaan darurat. EUA direncanakan keluar akhir Oktober.
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten