Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Belakangan nama Bowo Alpenliebe alias Bowo Tik Tok tengah hangat diperbincangkan publik. Sosoknya viral di media sosial sebagai idola baru yang muncul dari aplikasi Tik Tok. Ia memiliki banyak penggemar yang rata-rata pelajar SMP hingga SD.
ADVERTISEMENT
Di waktu yang sama, ia juga ramai menjadi bahan bully warganet hingga muncul sejumlah haters. Kemunculan haters bermula dari acara meet and greet Bowo yang dipatok harga Rp 80 ribu. Mereka menyindir jabat tangan dan foto bareng berbayar, padahal Bowo adalah seleb baru. Di sisi lain, foto bareng dan salaman dengan artis kawakan hingga pejabat publik, bahkan presiden sekalipun, justru tidak berbayar.
Namun di kalangan pengguna Tik Tok, acara meet and greet berbayar tampaknya sudah lazim. Tarif yang dipatok berbeda-beda, dari Rp 60 ribu hingga Rp 350 ribu. Bahkan ada juga meet and greet dengan seorang remaja perempuan yang dipatok harga Rp 550 ribu. Angka yang tak rasional untuk para penggemar Tik Tok yang rata-rata merupakan pelajar SMP.
Fasilitas yang didapat peserta meet and greet antara lain foto bareng, tanda tangan, snack, bermain games bersama ‘artis’ Tik Tok, dan Q and A (question and answer). Jika pada umumnya ada kelas VVIP, VIP, dan reguler, di meet and greet artis Tik Tok ada juga kelas PLK. Di kelas tersebut penggemar hanya bisa menyaksikan idolanya dari belakang panggung dan tidak mendapat fasilitas foto bareng.
ADVERTISEMENT
Para penggemar rela menabung uang jajan atau meminta uang saku tambahan dan datang dari jauh demi bertemu idola Tik Tok-nya. Namun sayangnya ada yang tidak izin orang tua untuk mengikuti meet and greet. Kondisi semacam itulah yang memunculkan banyak kontra.
Dalam kasus Bowo, remaja 13 tahun ini mengaku tidak pernah menginisiasi acara meet and greet, meski beberapa kali hadir. Menurut Bowo, meet and greet berbayar Rp 80 ribu yang menampilkan dia sebagai artis Tik Tok digagas oleh fans-nya.
“Bukan aku, kan pertamanya fans yang ngajak gitu, ya akhirnya aku enggak tahu apa-apa. Ya pengin-pengin aja gitu. Mau (merasakan), kaya gimana sih meet and greet, gitu,” kata Bowo saat berbincang di kantor kumparan, Kamis (5/7).
Dia juga mengaku tak menerima uang dari meet and greet tersebut. Meski dalam kesempatan lain Bowo pernah mengaku menerima sebagian uang hasil meet and greet.
ADVERTISEMENT
“Ya enggak dapat sama sekali kan pertamanya ada yang ngajak, ngomongnya mau dibagi rata, nah tapi pas udah dapet, belum dapet sih, tapi udah dibawa. Belum dapet sama sekali,” tutur remaja bernama lengkap Prabowo Mondardo ini.
Meet and greet Bowo selalu ramai didatangi penggemar, bahkan meski dirinya batal hadir. Bowo memiliki banyak fans fanatik di media sosial maupun di dunia nyata. Dari fans yang menuhankan Bowo, rela kehilangan keperawanan untuk Bowo tanpa dinikahi, hingga rela mendonorkan ginjal demi ikut meet and greet Bowo.
Kondisi semacam itulah yang membuat Bowo semakin di-bully haters. Tak sekadar kata-kata dan meme sarkas di media sosial, haters juga nekat melakukan kekerasan fisik kepada Bowo dan kakaknya. Keduanya pernah dicekik di lokasi dan waktu yang berbeda. Bowo dicekik saat berada di Kota Tua, sedangkan kakaknya di jalan di kawasan Tangerang.
Ibunda Bowo, Ernawati, menceritakan saat itu anak pertamanya yang juga kakak Bowo sedang menyetir motor usai mengantar temannya. Tiba-tiba di jalan ada pemotor yang menghampiri dan bertanya ‘Lu abangnya Bowo ya?’ dan langsung mencekik leher Kakak Bowo.
ADVERTISEMENT
“Kaca spion dipecahin sama yang bawa motor. (Pemotor) langsung kabur. Dikejar sama anak saya (kakak Bowo) enggak keuber sampai BSD, itu orang kenceng banget,” kata Ernawati.
Karena banyaknya haters, Bowo yang kini duduk di bangku kelas 2 SMP berencana pindah ke homeschooling. Namun niatnya untuk tetap eksis dan berkarya tidak surut. Dia lebih memilih mendiamkan para haters dan terus berkarya bersama para fans.
Meski aplikasi Tik Tok diblokir oleh Kemenkominfo pada tanggal 3 Juli, Bowo tak patah arang. Dia beralih ke aplikasi musik lain yang masih sedarah dengan Tik Tok yakni Musical.ly. Selain itu dia juga tetap menyapa penggemarnya di Instagram.
Tak hanya itu, Bowo yang kini semakin terkenal dan sudah memiliki manajer, sibuk wara-wiri di sejumlah media. Bahkan menurut manajernya, Ine, jadwal Bowo penuh hingga dua pekan ke depan.
ADVERTISEMENT
Meski kini sudah terkenal sebagai seleb Tik Tok, Bowo sebenarnya mempunyai cita-cita lain yang tak ada kaitannya dengan kreativitas bermusik. Remaja asal Bintaro ini mengaku ingin menjadi chef karena hobi memasak.
Manajer Bowo adalah saudara yang juga artis pendatang baru
Kini Bowo menggandeng Ine Rosdiana (22), artis pendatang baru yang juga saudara jauhnya, sebagai manajer. Ine mengaku diminta langsung oleh ayah Bowo untuk mengatur aktivitas remaja yang hobi makan nasi goreng tersebut. Meski bersaudara, Ine dan Bowo baru bertemu pertama kali pada bulan Juni 2018.
Saat awal mengurus Bowo, Ine langsung membuat pernyataan klarifikasi yang ia unggah di Instagram Bowo. Dia juga mencantumkan akun Instagramnya @Inersdn di Instagram Bowo.
ADVERTISEMENT
“Aku sengaja naruh di ignya Bowo @inersdn biar orang beralih ke Instagram aku. Biar tahu dan emang di situ untuk info job dan lain-lain. Setelah semuanya baca klarifikasian aku, orang-orang sadar, oh jadi gini ceritanya,” ujarnya.
Banyaknya undangan Bowo dari berbagai media, membuat Ine kewalahan. Ia pun mengaku hanya bisa tidur sejam hingga dua jam dalam sehari.
“Sebenarnya pusing sih karena aku juga megang promote dan endorse. Karena kan Bowo ingin umrahin mamanya,” kata wanita berusia 22 tahun itu.
-----------------------------------------
Simak story kumparan soal Bowo dan Tik Tok dalam topik Idola Tik Tok Menangis .