Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Idrus Marham: Kalau Ridwan Kamil di Jakarta, Bisa Kompetitif Lawan Anies Gak?
25 Juli 2024 16:30 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Arena pertarungan untuk Ridwan Kamil (RK) di Pilkada 2024 masih abu-abu, antara di Pilgub Jakarta atau kembali berlaga di Pilgub Jawa Barat. Di Jakarta, tantangan terbesar RK, adalah melawan sosok petahana Anies Baswedan.
ADVERTISEMENT
Ketua Pembina Dewan Bappilu Golkar, Idrus Marham, menyebut saat ini partai-partai sudah masuk pada tahap simulasi nama, bukan lagi penjajakan. Termasuk untuk sosok yang akan diusung di Jakarta. Golkar tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).
"Nah simulasi itu baru berubah jadi kalau pasangan ini gimana, kalau ini gimana, kalau ini gimana, dan lain-lain sebagainya. Jadi lontaran-lontaran seperti itulah sebenarnya yang kemudian didiskusikan. Oh kalau begini baru bisa nih. Kalau dibanding-bandingkan dengan misalkan calonnya saudara Anies, kalau ini kan enggak jauh. Kalau RK begini-begini," sebut Idrus dalam jumpa pers di Menteng, Jakpus, Kamis (25/7).
Dalam tahap ini pula Idrus melihat perkembangan dari hasil survei. Nama RK masih ada di urutan ketiga bila bertarung di Jakarta. Masih kalah dari nama Anies dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di posisi kedua.
ADVERTISEMENT
"Nah kalau agak turun sebenarnya akan gimana? Bisa nggak dalam jangka waktu tiga bulan ini melakukan suatu rekayasa politik atau langkah-langkah politik yang rasional, objektif, bisa mendongkrak ini dan memastikan bisa menang. Nah lalu kemudian dilakukan lah pendekatan saintifik dengan survei," kata Idrus.
Golkar dan KIM masih memonitor perkembangan terkini terkait pendekatan-pendekatan itu. Hasilnya nama RK di Jakarta belum memuaskan. Idrus menyebut, proses simulasi tengah dilakukan, termasuk bila berhadapan dengan partai di luar koalisi.
"Nah proyeksi berhadapan misalkan dengan PKS dan PDIP seperti apa? Jadi harus ada simulasi," sebut Idrus.
Dia mengaku, saat ini fokus KIM bukan untuk meyakinkan calon usungan partai mana dari dalam koalisi yang akan didorong. Melainkan diskusi lebih ke arah sosok mana yang dinilai kompetitif untuk maju melawan sosok jagoan partai lain.
ADVERTISEMENT
Dalam hasil survei terkini, yakni dari Lembaga Survei Indikator, nama Anies masih unggul dengan perolehan elektabilitas 43,8 persen. Namanya disusul Ahok dengan angka 32,1 persen dan sosok RK dengan perolehan 18,9 persen.