IGD RSUD Wangaya Denpasar Jadi Tempat Isolasi Corona, Tak Layani Pasien Umum

12 Juli 2021 12:17 WIB
·
waktu baca 1 menit
clock
Diperbarui 13 Agustus 2021 14:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
RSUD Wangaya, Denpasar. Foto: Denita Br Matonda/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
RSUD Wangaya, Denpasar. Foto: Denita Br Matonda/kumparan
ADVERTISEMENT
Lonjakan kasus corona di Kota Denpasar, Bali, membuat ruang isolasi pasien COVID-19 di RSUD Wangaya penuh. Alhasil, manajemen rumah sakit memutuskan pasien COVID-19 dirawat di ruang IGD.
ADVERTISEMENT
Juru Bicara Satgas COVID-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, mengatakan kondisi ini membuat IGD RSUD Wangaya tak melayani pasien umum.
"Mulai banyak pasien COVID-19 yang datang dan ruang isolasi penuh terpaksa dirawat di IGD. Sehingga IGD sementara tak menerima pasien umum," kata Rai dalam keterangannya, Senin (12/7).
Rai menuturkan, jumlah total tempat tidur isolasi pasien COVID-19 di RSUD Wangaya mencapai 58 unit. Manajemen rumah sakit telah menambah 10 tempat tidur namun tak mencukupi.
Ilustrasi virus corona di Bali. Foto: Nyoman Hendra Wibowo/Antara Foto
“Nanti kalau sudah ada bed yang kosong di ruang isolasi, baru pasien tersebut dipindahkan, sehingga IGD dibuka lagi,” ucapnya.
Lonjakan kasus COVID-19 di Denpasar masih tinggi. Dalam pekan ini, rata-rata kasus harian di Kota Denpasar bertambah 200 orang tiap haru.
ADVERTISEMENT
Hingga saat ini, ada 17.516 orang di Kota Denpasar dinyatakan positif corona. Dari jumlah itu, 15.667 orang di antaranya dinyatakan sembuh, 367 orang meninggal, dan 1.482 orang masih dirawat.