IHSG Melemah Lagi, Berikut Menu Saham Pilihan: AISA, ADHI, WIKA, TBIG

8 Juni 2017 9:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ilustrasi pergerakan saham. (Foto: Muhammad Faisal Nu'man/kumparan)
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di teritori positif mengawali perdagangan hari ini. Pada perdagangan Kamis (8/6), IHSG dibuka menguat 7,205 poin (0,12 persen) ke 5.723,413. Namun, penguatan IHSG tak berlangsung lama. Hingga pukul 9.20 waktu JATS, IHSG bergerak melemah ke 5.716,517.
ADVERTISEMENT
Lima dari 10 indeks sektoral menguat dipimpin sektor perdagangan yang naik 0,26 persen.
Sementara di pasar valuta asing, dolar Amerika Serikat (AS) menguat terhadap rupiah. Mengutip data perdagangan Reuters, dolar AS dibuka di Rp 13.303. Dolar AS terus naik dan mencapai posisi tertingginya di Rp 13.318.
Berikut kondisi bursa saham Asia pagi ini:
- Indeks Nikkei 225 di Jepang naik 26,05 poin (0,13 persen) ke 20.010,67
- Indeks Hang Seng di Hong Kong turun 0,94 poin (0,00 persen) ke 25.973,22
- Indeks SSE Composite di China turun 5,92 poin (0,19 persen) ke 3.134,40
- Indeks Straits Times di Singapura turun 0,99 poin (0,03 persen) ke 3.229,50
Pergerakan saham di bursa efek Indonesia (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
Binaartha Sekuritas dalam risetnya menyebutkan, pergerakan IHSG dipertengahan pekan ini mampu kembali mengalami kenaikan. Akan tetapi, dari pantauan kami di mana kenaikan ini masih setengah hati atau hanya naik tipis.
ADVERTISEMENT
Setelah IHSG berhasil mencapai kenaikan tertingginya di 5.735,99, laju IHSG kembali mengalami penurunan meski tidak sampai mencatatkan minus dari perdagangan sebelumnya.
Tampaknya pelaku pasar masih bersikap kurang yakin dengan kondisi yang ada sehingga cenderung memanfaatkan penguatan sebelumnya untuk kembali berjualan meski masih terbatas.
Cenderung variatif melemahnya laju bursa saham global yang dibarengi dengan kembali melemahnya laju rupiah memberikan sentimen negatif. Bahkan, masih melemahnya harga kontrak CPO global juga berimbas negatif pada pergerakan harga saham berbasiskan CPO sehingga cenderung tertekan.
Asing mencatatkan nett sell Rp 188,17 miliar dari sebelumnya nett sell Rp 679,22 miliar.
IHSG Hari Ini
IHSG akan berpeluang menuju ke level resisten di area 5.732 dan 5.748.
ADVERTISEMENT
Meski mengalami kenaikan namun, masih harus kembali diuji ketahanan kenaikan tersebut seiring kembali munculnya aksi jual yang menekan potensi kenaikan lanjutan IHSG.
Kondisi di dalam negeri yang dinilai stabil tampaknya belum memberikan pijakan yang kuat bagi IHSG untuk bertahan di zona hijau. Tetap mewaspadai dan antisipasi pelemahan lanjutan jika sentimen yang ada kurang kuat untuk mengangkat laju IHSG tersebut.
Memantau Indeks Harga Saham Gabungan. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
Menu Saham Hari Ini:
AISA, Daily (1920) “Akumulasi Beli” pada level 1900 – 1920, dengan TP di level 2020, 2130 dan 2280. Support: 1790.
SCMA, Daily (2610) “Buy on Weakness” pada level 2530 - 2540, dengan TP di level 2660, 2780 dan 2960. Support: 2530 & 2380.
ADHI, Daily (2210) “Akumulasi Beli” pada level 2200 – 2230, dengan TP di level 2230, 2330, 2470 dan 2640. Support: 2150.
ADVERTISEMENT
TBIG, Daily (6000) “Partial Sell” pada level 6000 – 6050, dengan TP di level 5800. Resistance: 6100.
KBLI, Daily (484) “Akumulasi Beli” pada level 480 – 484, dengan TP di level 554. Support: 438.
WIKA, Daily (2230) “Akumulasi Beli” pada level 2200 – 2230, dengan TP di level 2290, 2420 dan 2760. Support: 2180.