Ijeck Pede Maju Pilgub Sumut meski Ada Bobby, Ungkap Deretan Prestasinya

Ketua DPD Golkar Sumut Musa Rajekshah alias Ijeck di acara Halalbihalal Golkar Sumut, Sabtu (27/4/2024). Foto: Tri Vosa Fabiola Ginting/kumparan

Ketua DPD Golkar Sumut, Musa Rajekshah alias Ijeck, mengaku siap maju di Pilgub Sumut. Meskipun di sisi lain, ada Wali Kota Medan, Bobby Nasution, yang juga diberi surat tugas untuk maju di Pilgub dari DPP Golkar.

Ijeck pun mengungkap sejumlah prestasinya.

Salah satunya ia berhasil memperoleh suara tertinggi di pemilihan legislatif (Pileg) tingkat DPR RI.

“Tapi alhamdulilah walaupun saya baru pertama, saya mendapatkan suara dari Partai Golkar dan tertinggi 190.990 suara,” kata Ijeck dalam sambutannya di acara Halalbihalal DPD Golkar Sumut, pada Sabtu (27/4).

“Dan perolehan ini bukan semata-mata karena pribadi saya, tetapi karena semua bantuan masyarakat,” sambung itu.

Suara Ijeck ini bahkan di atas suara Ketua Komisi I DPR RI, Meutya Hafid.

Prestasi lainnya yang diungkap adalah keberhasilan Golkar Sumut di kursi DPR tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.

Di bawah kepemimpinannya, Ijeck mengeklaim Golkar Sumut berhasil menduduki posisi Ketua DPRD di 14 kabupaten/kota. Selain itu, caleg Golkar juga berhasil menjadi wakil ketua DPRD di 16 kabupaten/kota.

Dalam pilkada ini, kata Ijeck, Golkar Sumut menargetkan 60 persen suara. Jadi, seluruh kader harus bekerja keras untuk mencapai target.

Ijeck dan Bobby Bertemu

Wali Kota Medan Bobby Nasution saat Peluncuran Proyek Mastran BRT Mebidang di eks Terminal Amplas, Kota Medan, pada Jumat (19/4/2024) Foto: Dok Pemko Medan

Ijeck dan Bobby sama-sama mendapat surat tugas dari Partai Golkar. Namun, sempat berembus isu muncul kekisruhan usai Bobby menghadiri pengarahan calon kepala daerah (Cakada) di DPP Golkar Sumut.

Muncul pula asumsi bahwa Golkar akan mengusung Bobby di Pilgub Sumut.

Ijeck pun menegaskan bahwa surat tugas belumlah keputusan. Ia juga sudah bertemu dengan Bobby.

“Kemarin di Jakarta saya menghubungi saudara Bobby dan kami bertemu dan saya sampaikan,” Ijeck.

“Karena Bobby pun bertemu saya untuk menyampaikan (bicara soal surat penugasan), akhirnya kami bertemu sebelum dia berangkat umrah,” kata dia.

Dalam pertemuan itu, kata Ijeck, keduanya berbicara bahwa surat penugasan yang belum berarti keputusan. Sebab, keputusan merupakan wewenang DPP Golkar.

“Kami bertemu dan saya sampaikan bahwa penugasan ini untuk kita berdua. Tapi bukan jadi persaingan kita sama sama biarlah Ketum yang menentukan,” sambung dia.