Ikan Cupang Rakus Jentik Nyamuk Bisa Cegah DBD, Ayo Pelihara

29 Januari 2021 9:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seekor ikan cupang jenis halfmoon berenang di aquarium milik peternak Tiano Morello di Bogor, Jawa Barat. Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Seekor ikan cupang jenis halfmoon berenang di aquarium milik peternak Tiano Morello di Bogor, Jawa Barat. Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Pandemi corona tak mengendurkan Dinas Kesehatan DKI Jakarta untuk memantau potensi penyakit lainnya, seperti demam berdarah dengue (DBD), diare, cacar, dan campak. Untuk mencegah DBD khususnya, Dinkes DKI menyarankan memelihara ikan cupang yang kini juga sedang jadi tren.
ADVERTISEMENT
"Nah ini, sekarang lagi musim ikan cupang kan? Nah, ikan cupang rakus jentik nyamuk," kata Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti, di Balai Kota Jakarta, Kamis (28/1) malam.
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Widyastuti. Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
Pandemi corona memang membuat pemantauan langsung di lapangan oleh para kader dan PKK terhambat. Mereka sulit untuk datang dari satu rumah ke rumah lainnya untuk mengecek apakah ada jentik nyamuk yang berpotensi berujung pada munculnya demam berdarah.
Sebagai gantinya, Dinkes DKI menggalakkan program satu kader satu rumah. Setiap orang yang ada di rumah secara sadar bertanggung jawab mencegah adanya jentik nyamuk.
"Artinya kita yang harus jadi kader, jangan harapkan ibu-ibu itu jadi kader. Tapi semua rumah sadar akan kesehatan," tambah dia.
Seorang kader Ibu Memantau Jentik (Bumantik) menempelkan stiker bebas jentik nyamuk di salah satu rumah warga saat Gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk. Foto: Antara/Moch Asim
Dari sisi fasilitas kesehatan, semua rumah sakit di Jakarta sudah dibekali dengan sistem pelaporan untuk kasus potensi KLB seperti demam berdarah. Untuk di rumah, bisa dibantu dengan memelihara ikan cupang yang sekarang sedang jadi tren.
ADVERTISEMENT
"Bisa bisa, enggak apa-apa. Anak-anak muda dengan gerakan itu positif," ucap dia.