Ikan di Pulau Bidadari Kepulauan Seribu Lompat ke Daratan, Apa Penyebabnya?

21 Desember 2022 16:21 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ikan lokal Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ikan lokal Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Ribuan ikan di perairan Pulau Bidadari, Kepulauan Seribu, berlompatan ke daratan. Fenomena ini terjadi pada Selasa (20/12) dan menjadi viral di media sosial.
ADVERTISEMENT
Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian Provinsi DKI Jakarta, Suharini Eliawati, memberikan penjelasan terkait fenomena tersebut. Ia mengatakan peristiwa itu merupakan hal yang wajar di dunia perikanan.
“Itu memang biasanya ada kondisi-kondisi curah hujan yang waktu itu tinggi, kemudian pada saat siangnya panas, itu ada yang namanya istilahnya kalau di perikanan itu upwelling,” kata Suharini saat dikonfirmasi di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (21/12).
Perubahan suhu air itu menyebabkan air dengan suhu dingin yang berada di bawah permukaan laut naik ke atas permukaan. Perbedaan suhu ini membuat gerak arus air seperti memutar.
Ikan yang berada di air sebenarnya berusaha untuk mempertahankan posisinya dengan terus bergerak agar tidak terbawa arus. Namun, gerakan mereka secara kasat mata seperti melompat ke daratan.
ADVERTISEMENT
“Kenapa kemudian ikan-ikan kecil yang berlompatan kemudian dia mati, karena dia gak mampu bersaing kan,” jelas Suharini.
Fenomena alam ini banyak dimanfaatkan oleh warga pesisir untuk menangkap ikan yang terdampar di daratan. Suharini memastikan ikan-ikan tersebut aman untuk dikonsumsi karena tidak mengandung senyawa berbahaya.
“Kalau dari ikannya sendiri, aman untuk dikonsumsi karena tidak ditemukan apa pun,” lanjutnya.
Sedangkan untuk kualitas air, ditemukan adanya senyawa Nitrit. Hal ini karena Nitrit yang berada di dasar laut ikut terbawa arus ke atas.
“Memang pada saat diambil, kualitas airnya itu memang ada yang tinggi, Nitrit kalau engga salah. Ada dua komponen, saya lupa, kalau engga salah sama Ph,” tuturnya.