Ikan Marlin Tenggelamkan Perahu Nelayan Filipina

11 Oktober 2018 9:38 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ikan Marlin. (Foto: Wikimedia Commons)
zoom-in-whitePerbesar
Ikan Marlin. (Foto: Wikimedia Commons)
ADVERTISEMENT
Lima nelayan Filipina berhasil diselamatkan setelah berhari-hari terkatung di lautan setelah perahu mereka tenggelam. Penyebab tenggelamnya perahu mereka adalah serangan dari ikan marlin.
ADVERTISEMENT
Diberitakan AFP, Rabu (10/10), para nelayan itu tengah memancing di perairan Laut China Selatan pada 3 Oktober lalu ketika ikan marlin biru sepanjang hampir dua meter tiba-tiba menyeruduk bagian dasar perahu mereka.
Jimmy Batiller, satu dari lima nelayan tersebut, mengatakan paruh tajam dan kuat ikan tersebut membuat lantai perahu sepanjang 12 meter itu bolong. Akhirnya perahu tenggelam akibat kerusakan tersebut.
"Ikan itu menabrak dasar perahu kami, menyebabkan dua lubang besar. Kami menduga, ikan itu tengah mengejar ikan yang lebih kecil. Ikan itu berenang berputar sekitar kapal yang tenggelam beberapa saat, sepertinya kebingungan," kata Batiller.
Ilustrasi Kapal Tenggelam (Foto: Pxhere)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Kapal Tenggelam (Foto: Pxhere)
Ketika kapal perlahan tenggelam, para nelayan berhasil mengumpulkan benda mudah mengapung dan membuat rakit sederhana. Selama berhari-hari mereka berada di rakit itu, dengan hanya memakan beras dan minum air laut, sebelum akhirnya diselamatkan kapal perang Amerika Serikat pada Senin lalu (8/10).
ADVERTISEMENT
"Air kami habis setelah dua hari. Kami melambai ke kapal dagang, tapi tidak ada yang datang untuk menyelamatkan kami. Saat kami diselamatkan, air mata kami mengalir," kata Batiller yang saat ini telah berkumpul bersama keluarganya di Subic, sekitar 80 kilometer timurlaut Manila.
Menurut Angkatan Laut AS, para nelayan itu beruntung masih bisa hidup, apalagi setelah minum air laut. Pasalnya, meminum air laut dengan kadar garam yang tinggi bisa memicu dehidrasi.
"Rata-rata, kematian terjadi dua atau tiga hari setelah minum air laut atau urin dalam kasus penyintasan di laut," kata Leon Hadley, staf kapal perang AS yang menyelamatkan para nelayan itu, USNS Wally Schirra.
Ikan marlin biru adalah salah satu predator tercepat dan terkuat di lautan, dan ikan laut bertulang terbesar. Marlin biru bisa tumbuh hingga sepanjang lima meter dan berat mencapai 820 kilogram.
ADVERTISEMENT
Ikan ini memperoleh popularitas setelah dikisahkan dalam novel terkenal karangan Ernest Hemmingway 'The Old Man and the Sea'.