Ikatan Alumni Peringati 24 Tahun Tragedi Trisakti: Reformasi Harus Dilanjutkan

12 Mei 2022 17:56 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Peserta uUpacara berdoa pada peringatan 24 tahun Tragedi 12 Mei 1998 Trisakti di Universitas Trisakti, Grogol Jakarta Barat, Kamis (12/5/2022). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Peserta uUpacara berdoa pada peringatan 24 tahun Tragedi 12 Mei 1998 Trisakti di Universitas Trisakti, Grogol Jakarta Barat, Kamis (12/5/2022). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Ikatan Alumni Trisakti melaksanakan upacara peringatan 24 tahun tragedi Trisakti 12 Mei 1998 di Kampus Universitas Trisakti, Kamis (12/5). Kegiatan itu dipimpin Rektor Universitas Trisakti Prof. Dr. Kadarsyah.
ADVERTISEMENT
Upacara peringatan 24 tahun tragedi Trisakti ini dimulai pukul 08.15 WIB dengan dihadiri oleh para pimpinan universitas, fakultas serta perwakilan alumni dan Yayasan Trisakti.
Selain itu, terlihat beberapa mahasiswa yang hadir di lokasi. Sedangkan undangan lain hadir melalui daring karena Jakarta masih diberlakukan PPKM.
Tragedi Trisakti pada 12 Mei 1998 adalah sebuah titik yang mengawali runtuhnya orde baru dan bangkitnya reformasi. Perjalanan 24 tahun reformasi tidaklah mudah.
Demokratisasi, reformasi total, dan kebebasan berpendapat tidak mungkin terjadi tanpa perjuangan para mahasiswa yang saat itu mendobrak masyarakat dengan tuntutan reformasi.
“Peringatan Tragedi Trisakti 12 Mei 1998 ini ini merupakan momen yang tepat untuk kita semua dalam menggugah kembali semangat reformasi dalam menyongsong kesiapan dalam mengantisipasi tantangan bangsa Indonesia ke depan khususnya dalam mewujudkan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dan berkeadilan,” kata Ketua Umum Ikatan Alumni Trisakti Silmy Karim.
ADVERTISEMENT
Upacara peringatan 24 tahun Tragedi Trisakti 12 Mei 1998 di kampus Universitas Trisakti pada Kamis (12/5/2022). Foto: Dok. Istimewa
Silmy menyampaikan terima kasih kepada pemerintah dan para pihak yang telah memberikan perhatian kepada para keluarga pejuang reformasi.
Sebab, pemerintah telah memberikan tanda jasa yaitu bintang Jasa Pratama kepada empat mahasiswa Trisakti yang gugur dalam tragedi Trisakti yaitu Elang Mulia Lesmana, Heri Hertanto, Hafidin Royan, dan Hendriawan Sie.
"Perjuangan keempat mahasiswa yang gugur ini harus terus dilanjutkan dengan merawat keragaman dan persatuan bangsa,” kata dia.
Upacara peringatan 24 tahun Tragedi 12 Mei 1998 Trisakti di Lapangan Parkir Ged Syarif Thayeb Kampus A Universitas Trisakti, Grogol Jakarta Barat, Kamis (12/5/2022). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Sementara Prof. Dr. Kadarsyah dalam sambutannya mengajak civitas academica untuk melanjutkan semangat dan cita-cita mulia Pahlawan Pejuang Reformasi dalam mewujudkan keadilan, kemajuan dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.
Lebih lanjut, acara peringatan 24 tahun tragedi Trisakti itu diakhiri dengan pembacaan doa kepada keempat pejuang reformasi serta napak tilas dan tabur bunga di titik tertembaknya para korban pejuang reformasi.
ADVERTISEMENT
Ada juga peletakan karangan bunga di tugu Tragedi Trisakti 12 Mei 1998. Setelah itu, rombongan melanjutkan kegiatan dengan ziarah ke makam pejuang reformasi di TPU Tanah Kusir dan TPU Al-Kamal Kebon Jeruk.
Upacara peringatan 24 tahun Tragedi 12 Mei 1998 Trisakti di Lapangan Parkir Ged Syarif Thayeb Kampus A Universitas Trisakti, Grogol Jakarta Barat, Kamis (12/5/2022). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan