Ikhtiar Jaga Kesehatan Jemaah, Kemenag dan Perdokhi Rilis Senam Haji Indonesia

23 Januari 2024 19:36 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Perdokhi serahkan file Senam Haji Indonesia kepada Kemenag. Foto: Kemenag RI
zoom-in-whitePerbesar
Perdokhi serahkan file Senam Haji Indonesia kepada Kemenag. Foto: Kemenag RI
ADVERTISEMENT
Direktorat Jenderal Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Ditjen PHU) Kemenag bersama dengan Persatuan Dokter Haji Indonesia (Perdokhi) merilis Senam Haji Indonesia untuk menjaga kebugaran dan ketahanan fisik jemaah haji.
ADVERTISEMENT
Rilis gerakan senam ini ditandai dengan penyerahan file video gerakan Senam Haji Indonesia oleh Ketua Umum Perdokhi Dr. dr. Syarief Hasan Lutfie, Sp. K.F.R, MARS, AIFO–K kepada Direktur Bina Haji Arsad Hidayat di kantor pusat Kementerian Agama, Jakarta.
Dr Syarief menjelaskan, gerakan senam ini disusun berdasarkan kajian dan penelitian para pakar kesehatan agar bisa diterapkan untuk semua jemaah haji Indonesia.
“Gerakan senam dan ritmenya dikaji secara medis sehingga memiliki low impact untuk semua umur dan kondisi termasuk bagi pengguna kursi roda,” terang dr Syarif dalam keterangan tertulis, Selasa (23/1).
“Perdokhi sebagai organisasi para dokter kesehatan haji konsen melakukan inovasi-inovasi di bidang kesehatan haji guna penyelenggaraan ibadah haji yang lebih baik,” lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Direktur Bina Haji Arsad Hidayat, menyambut baik inisiatif dan inovasi Perdokhi dalam memprakarsai senam Haji Indonesia dan senam peregangan saat dalam penerbangan di pesawat. .
“Senam ini akan menjadi salah satu ikhtiar kita dalam menjaga istitha’ah kesehatan jemaah haji agar memiliki kemampuan dan ketahanan fisik selama menjalankan ibadah haji nantinya,” kata Arsad.
Menurutnya senam peregangan juga penting untuk mengurangi kekakuan (kram) tubuh jemaah haji selama penerbangan.
Kasubdit Bimbingan Jemaah, Khalilurrahman menambahkan, senam haji yang diserahterimakan hari ini merupakan penyempurnaan dari draft awal yang dipresentasikan pada awal Januari 2024. Senam ini akan dijadikan materi dalam bimbingan manasik haji di tingkat kabupaten/kota dan kecamatan nantinya.
“Kami akan menambahkan senam ini ke dalam silabus bimbingan manasik yang saat ini tengah kami susun untuk nanti diterbitkan dalam bentuk Kepdirjen Pedoman Bimbingan Manasik Haji,” jelas Khalilurrahman.
ADVERTISEMENT