Ikuti Jejak Prancis, Inggris Akan Kirim Tank Berat ke Ukraina Lawan Rusia

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan Perdana Menteri Inggris yang baru Rishi Sunak melihat tank Rusia yang hancur di sebuah pameran yang memamerkan kendaraan militer Rusia yang hancur, di Kiev, Ukraina, Sabtu (19/11/2022). Foto: Ukrainian Presidential Press Service/Handout via REUTERS

Pemerintah Inggris mengikuti jejak Prancis yang mengirimkan bantuan berupa tank berat ke Ukraina. Mereka akan mengirim tank jenis Challenger 2, dikutip dikutip AFP, Sabtu (14/1).

"Perdana Menteri berambisi Inggris untuk mengintensifkan dukungan ke Ukraina, termasuk dengan pengiriman tank Challenger 2 dan tambahan sistem artileri," kata juru bicara pemerintahan Inggris.

Belum dijelaskan kapan waktu pasti pengiriman tank tersebut ke Ukraina. Termasuk jumlah tank yang akan dikirim juga tidak dijelaskan.

Inggris akan menjadi negara Barat pertama yang mengirimkan tank tempur utama ke negara yang sedang diinvasi Rusia itu.

Ilustrasi tank AMX-10 RC. Foto: Emmanuel DUNAND / AFP

Sebelumnya, Presiden Prancis Emmanuel Macron lebih awal menjanjikan bantuan kendaraan tempur lapis baja untuk Ukraina. Bantuan itu dalam bentuk pengiriman tank ringan AMX-10 RC.

Kementerian pertahanan Prancis mengatakan menteri pertahanan negara itu akan segera membahas perincian ini.

Tank AMX-10 RC sangat ringan. Tank itu berjalan dengan menggunakan roda sehingga dinilai sangat mobile.

Pemberian tank ringan itu juga diapresiasi oleh Zelensky. Melalui akun twitternya ia menyampaikan ucapan terima kasih untuk Prancis.

"Terima kasih atas keputusan untuk mentransfer tank ringan dan Bastion APC ke Ukraina, serta mengintensifkan kerja sama dengan mitra dalam arah yang sama," tutur Zelensky.