Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Pengurus Masjid Istiqlal akhirnya memutuskan tak menggelar salat Jumat berjamaah, setelah sebelumnya akan tetap digelar. Peniadaan itu berlaku untuk dua pekan, yaitu Jumat (20/3) dan Jumat (27/3).
ADVERTISEMENT
Ketua Badan Pelaksana Pengelola Masjid Istiqlal, Laksamana Pertama TNI (Purn) Asep Saepudin, mengatakan, keputusan tersebut atas pertimbangan kondisi saat ini serta intruksi Gubernur DKI Anies Baswedan tentang pencegahan corona .
“Mengingat perkembangan situasi COVID-19 di DKI Jakarta khususnya dan Intruksi Imam Besar Masjid Istiqlal yang merujuk kepada Keputusan Gubernur DKI Jakarta tanggal 19 Maret 2020 jam 17.50 WB, diputuskan di Masjid Istiqlal tidak melaksanakan Salat Jumat selama dua minggu (dua kali tidak salat Jumat) diganti dengan Salat Zuhur masing-masing (tidak berjamaah),” kata Asep dalam keterangan tertulisnya, Kamis (19/3).
Lebih lanjut, Asep juga mengimbau agar masjid-masjid lainnya di Jakarta juga mengambil keputusan serupa.
“Seluruh masjid di DKI Jakarta diminta untuk tidak melaksanakan Salat Jumat maupun salat berjemaah harian selama dua minggu ini. Demikian untuk menjadi perhatian,” ucapnya.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, pengurus Masjid Istiqlal mengatakan akan tetap melaksanakan salat Jumat di pekan ini.
Humas Masjid Istiqlal, Abu Hurairah mengatakan, salat Jumat tetap digelar meski ada Fatwa MUI juga imbauan DMI.
“Kalau kami tetap (salat Jumat). Istiqlal tetap belum ada perubahan. Shaf tidak ada yang berubah, seperti biasa,” ungkap Abu kepada kumparan, Kamis (19/3).
Namun keputusan tersebut berubah setelah Pemrov DKI tegas menyatakan penghentian sementara ibadah salat Jumat di DKI Jakarta.
Anies memutuskan untuk menunda semua kegiatan di rumah ibadah yang mengundang banyak orang. Hal ini berlaku selama 2 minggu ke depan.
“Kegiatan peribadatan yang diselenggarakan bersama-sama di rumah ibadah kita sepakati ditunda untuk sementara waktu 2 minggu ke depan, nanti kita pantau kondisinya," kata Anies saat konferensi pers di Balai Kota, Jakarta, Kamis (19/3).
ADVERTISEMENT