Ikuti Seruan Anies, Masjid Istiqlal Tiadakan Salat Jumat 2 Pekan

19 Maret 2020 18:51 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pekerja mengecat lapisan anti bocor pada kubah Masjid Istiqlal di Jakarta, Selasa (28/1). Foto: ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
zoom-in-whitePerbesar
Pekerja mengecat lapisan anti bocor pada kubah Masjid Istiqlal di Jakarta, Selasa (28/1). Foto: ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
ADVERTISEMENT
Pengurus Masjid Istiqlal akhirnya memutuskan tak menggelar salat Jumat berjamaah, setelah sebelumnya akan tetap digelar. Peniadaan itu berlaku untuk dua pekan, yaitu Jumat (20/3) dan Jumat (27/3).
ADVERTISEMENT
Ketua Badan Pelaksana Pengelola Masjid Istiqlal, Laksamana Pertama TNI (Purn) Asep Saepudin, mengatakan, keputusan tersebut atas pertimbangan kondisi saat ini serta intruksi Gubernur DKI Anies Baswedan tentang pencegahan corona.
“Mengingat perkembangan situasi COVID-19 di DKI Jakarta khususnya dan Intruksi Imam Besar Masjid Istiqlal yang merujuk kepada Keputusan Gubernur DKI Jakarta tanggal 19 Maret 2020 jam 17.50 WB, diputuskan di Masjid Istiqlal tidak melaksanakan Salat Jumat selama dua minggu (dua kali tidak salat Jumat) diganti dengan Salat Zuhur masing-masing (tidak berjamaah),” kata Asep dalam keterangan tertulisnya, Kamis (19/3).
Masjid Istiqlal Foto: Shutterstock
Lebih lanjut, Asep juga mengimbau agar masjid-masjid lainnya di Jakarta juga mengambil keputusan serupa.
“Seluruh masjid di DKI Jakarta diminta untuk tidak melaksanakan Salat Jumat maupun salat berjemaah harian selama dua minggu ini. Demikian untuk menjadi perhatian,” ucapnya.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, pengurus Masjid Istiqlal mengatakan akan tetap melaksanakan salat Jumat di pekan ini.
Humas Masjid Istiqlal, Abu Hurairah mengatakan, salat Jumat tetap digelar meski ada Fatwa MUI juga imbauan DMI.
“Kalau kami tetap (salat Jumat). Istiqlal tetap belum ada perubahan. Shaf tidak ada yang berubah, seperti biasa,” ungkap Abu kepada kumparan, Kamis (19/3).
Jemaah melaksanakan ibadah salat Jumat di Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat (6/3). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Namun keputusan tersebut berubah setelah Pemrov DKI tegas menyatakan penghentian sementara ibadah salat Jumat di DKI Jakarta.
Anies memutuskan untuk menunda semua kegiatan di rumah ibadah yang mengundang banyak orang. Hal ini berlaku selama 2 minggu ke depan.
“Kegiatan peribadatan yang diselenggarakan bersama-sama di rumah ibadah kita sepakati ditunda untuk sementara waktu 2 minggu ke depan, nanti kita pantau kondisinya," kata Anies saat konferensi pers di Balai Kota, Jakarta, Kamis (19/3).
ADVERTISEMENT