Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Yang pertama, pada Kamis, 16 Januari 2020. Ketika itu pihak Indosat memintanya untuk hadir mengecek rekaman CCTV di kantor mereka.
"Di situ dia memperlihatkan CCTV-nya. Mereka mengakui kalau sudah salah," kata Ilham Bintang saat dihubungi kumparan, Senin (20/1).
Ia mengatakan, dari sana terlihat bahwa ada proses verifikasi yang janggal.
Dalam CCTV, orang yang mengaku Ilham Bintang itu ingin mengganti SIM Card-nya yang rusak.
"Di rekaman CCTV pukul 20.58 orangnya masih duduk, pukul 21.01 ditinggalkan. Terus biasanya kalau ganti kartu rusak dia bawa kartu rusaknya itu, kan. Itu enggak ada, bahkan petugas enggak sempat nanya-nanya," kata Ilham.
Ilham juga meminta untuk melihat fotokopi KTP Ilham Bintang gadungan itu saat memproses pergantian kartu di gerai Indosat. Namun, petugas gerai tidak memiliki fotokopi KTP orang itu.
ADVERTISEMENT
"Mereka bilang, kami enggak membawa (memiliki-red) fotokopinya," sambung Ilham.
Kemudian pihak Indosat ganti menemui Ilham Bintang pada hari Sabtu (18/1). Mereka meminta maaf sekali lagi dan berjanji untuk menelusuri kasus ini.
"Direktur salesnya ketemu saya hari Sabtu. Dia cerita mengaku punya kesalahan terus minta maaf. Dia bilang, Pak Ilham, apa yang bisa kita lakukan untuk ini?" tutur Ilham.
Pada Sabtu (18/1), Turina Farouk, SVP-Head Corporate Communications Indosat Ooredoo, telah mengeluarkan tanggapan atas kasus yang menimpa Ilham Bintang.
"Kami menyesalkan adanya kejadian dalam proses penggantian kartu atas nama Bapak Ilham Bintang. Kami telah bertemu dengan beliau dan menjelaskan tentang apa yang terjadi. Kami akan bekerja sama, termasuk jika ada proses yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah ini dan menjaga kenyamanan pelanggan kami," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Ilham Bintang mengalami pembobolan rekening di Commonwealth Bank dan sejumlan kartu kedit pada 6 Januari 2020 saat dia tengah berada di Australia. Pembobolan ini terjadi usai nomor Indosat miliknya dibajak oknum tak bertanggung jawab.
Ada seseorang yang mengaku sebagai dirinya mendatangi gerai Indosat di Bintaro Jaya Xchange pada 3 Januari.
Pria yang belum diketahui identitasnya itu meminta mengganti nomor milik Ilham, yang dipenuhi oleh petugas di gerai Indosat tersebut. Informasi ini ia peroleh dari VIP Customer Care Indosat bernama Shavira.
Pembajakan nomor ini ternyata berbuntut pada masalah lain. Ilham Bintang mengaku rekening Commonwealth Bank dan sejumlah kartu kredit dibobol, dengan kerugian mencapai ratusan juta rupiah.
Untuk menyelesaikan kasus ini, Ilham Bintang telah menunjuk Elza Syarief sebagai kuasa hukumnya. Ia juga sudah melaporkan kasus ini ke Polda Metro Jaya.
ADVERTISEMENT