Imam Masjid di Maros, Sulsel, Ditombak Jemaahnya usai Salat Subuh

24 Januari 2024 23:19 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Daeng Supu, pelaku penombakan terhadap imam masjid ditangkap di Maros, Sulsel. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Daeng Supu, pelaku penombakan terhadap imam masjid ditangkap di Maros, Sulsel. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Amir Abbas (54 tahun), imam masjid di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel), dianiaya oleh jemaahnya bernama Daeng Supu (75 tahun). Penganiayaan terjadi setelah mereka melaksanakan salat subuh berjemaah pada Rabu (24/1).
ADVERTISEMENT
Amir dianiaya dengan cara ditusuk dengan tombak yang mengakibatkan luka pada punggungnya. Saat ini, Amir tengah mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.
"Korban dianiaya dalam masjid setelah salat subuh," kata Kapolsek Bantimurung, AKP Makmur, kepada wartawan.
Ia menjelaskan, peristiwa berawal saat Amir selesai salat subuh berjemaah. Pelaku yang juga sempat ikut salat ternyata tidak langsung pulang. Setelah jemaah lain pulang, pelaku langsung menusuk Amir dengan tombak yang telah dibawa sebelumnya.
"Jadi saat kejadian itu (jemaah) lain sudah pulang. Pelaku tiba-tiba tutup pintu masjid, korban yang tak menaruh curiga langsung ditusuk dari belakang," ucapnya.
Daeng Supu, pelaku penombakan terhadap imam masjid ditangkap di Maros, Sulsel. Foto: Dok. Istimewa
Akibat kejadian itu, korban menderita luka yang cukup parah hingga harus dilarikan ke Rumah Sakit Palaloi Maros. Makmur mengatakan, luka tusuk yang diderita iman masjid itu diperkirakan sedalam 13 sentimeter.
ADVERTISEMENT
"Korban menderita luka punggung di belakang. Pelaku pakai tombak. Dari hasil pemeriksaan kedalaman lukanya itu kurang lebih 13 sentimeter," katanya.
Dendam karena Diganti Jadi Imam
Makmur mengatakan, peristiwa penganiayaan ini dipicu dendam lama. Pelaku sebelumnya pernah menjadi imam masjid. Tapi diganti oleh korban.
"Adapun permasalahan awal mulanya itu kurang lebih 10 tahun lalu, Daeng Supu pernah juga menjadi imam masjid. Namun setelah menjabat beberapa tahun diambil alih sama yang korban atas nama Amir. Iya ini (dendam) kurang lebih 10 tahun lalu," bebernya.
Daeng Supu, pelaku penombakan terhadap imam masjid ditangkap di Maros, Sulsel. Foto: Dok. Istimewa
Dendam ini terus dipendam oleh pelaku. Karena tak kunjung kembali menjadi imam masjid, pelaku menyerang korban. Kemudian, ia menyerahkan diri ke rumah kepala dusun setempat.
Saat ini Daeng Supu pun telah diamankan oleh pihak kepolisian.
ADVERTISEMENT
"Dia tidak kabur, melainkan mengamankan diri ke rumah Pak Dusun. Saat ini pelaku masih menjalani pemeriksaan," tandasnya.