Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Imam Masjid di Sulsel Tewas Usai Dianiaya Orang Tak Dikenal Sebelum Salat Subuh
31 Desember 2021 15:29 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Seorang imam masjid bernama M. Yusuf Alias Opu Dg Parobba (71), di Kabupaten Luwu, Sulsel, tewas mengenaskan setelah dianiaya orang tak dikenal (OTK) di Masjid Nurul Ikhwan, Kelurahan Senga Kecamatan Belopa, Kabupaten Luwu, Jumat (31/12) dini hari.
ADVERTISEMENT
Kasat Reskrim Polres Luwu Sulsel AKP Jon Paerunan mengatakan, Yusuf dianiaya oleh OTK saat hendak salat Subuh.
Imam masjid ini sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat, tapi nyawanya tak tertolong. Ia dinyatakan meninggal dunia.
"Korban meninggal dunia di rumah sakit. Dia mengalami luka di bagian kepala," kata Jon kepada kumparan, Jumat (31/12).
Jon menerangkan, Yusuf kesehariannya merupakan imam masjid setempat.
Yusuf dianiaya oleh seseorang, saat hendak salat subuh berjemaah di masjid. Pada saat itu seperti biasa, Yusuf seorang diri mempersiapkan salat Subuh sebelum pukul 05.30 WITA. Pada saat itu, tak ada sama sekali jemaah.
Terduga pelaku yang belum diketahui identitasnya, saat itu langsung kabur usai menganiaya Yusuf.
Saat waktu mulai memasuki azan, ada salah satu jemaah datang ke masjid. Jemaah itu melihat Yusuf bersimbah darah di pintu dekat teras masjid.
ADVERTISEMENT
"Saat itu, lampu masjid belum menyala. Ketika jemaah mau buka pintu mendengar korban merintih kesakitan dan bersimbah darah di teras masjid," ungkap Jon.
Yusuf langsung dilarikan ke rumah sakit setempat untuk mendapat perawatan medis.
Jon menegaskan, pihaknya telah melakukan penyelidikan dan memeriksa saksi-saksi di lokasi kejadian. Korban diduga merupakan korban pembunuhan.
"Pelaku penganiyaan dalam lidik [penyelidikan]. Kami sementara periksa semua saksi-saksi dan kumpulkan alat bukti hingga petunjuk. Semoga pelaku penganiyaan secepatnya kita ungkap," tutup mantan Kasat Reskrim Polres Tana Toraja ini.