news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Imbas Corona, APBD DKI 2020 Turun Jadi Rp 44,66 Triliun

4 Mei 2020 19:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
com-Ilustrasi melakukan perhitungan anggaran Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
com-Ilustrasi melakukan perhitungan anggaran Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Wabah virus corona ikut mempengaruhi APBD di berbagai daerah termasuk DKI Jakarta. Wabah corona dan berbagai kebijakan membuat pemerintah harus menghitung lagi APBD 2020 dengan segala pertimbangan.
ADVERTISEMENT
APBD DKI 2020 yang semula telah diketok sebesar Rp 87,95 triliun, kini mengalami penurunan hampir setengahnya yakni menjadi Rp 43,29 triliun.
Lebih rinci, Direktur Jenderal Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri, Mochamad Ardian Noervianto, mengatakan APBD DKI yang semula Rp 87.956.148.476.363 setelah realokasi menjadi Rp 44.662.206.340.096.
"APBD DKI dampak dari COVID-19, dari Rp 87 triliun turun menjadi Rp 44 triliun," jelasnya saat dikonfirmasi, Senin (4/5).
Suasana rapat paripurna di DPRD DKI, terkait tanggapan fraksi terhadap RAPBD, Rabu (4/13). Foto: Andest Herli Wijaya/kumparan
Kementerian Keuangan sebelumnya telah meminta baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah melakukan realokasi dan refocusing anggaran belanja untuk APBN dan APBD tahun 2020. Hal itu dilakukan untuk menyesuaikan anggaran di tengah pandemi virus corona dan kondisi ekonomi yang terus menurun.
Kondisi ini sudah diperkirakan Anies sebelumnya. Dalam Musrenbang DKI Jakarta Anies memperkirakan APBD DKI hanya tersisa 47 persen dari total APBD DKI yang sudah disetujui.
ADVERTISEMENT
"Kita mengalami kontraksi hingga hampir 53% berkurang. Jadi anggaran kita tinggal 47% dari anggaran semula," ujar Anies saat Musrenbang online, Kamis (23/4).
Kementerian Keuangan sudah meminta setiap pemerintah daerah melaporkan realokasi dan refocusing anggaran setelah wabah virus corona melanda Indonesia. Salah satu yang harus dipertimbangkan, yakni perkembangan tingkat pandemi Covid-19 di masing-masing daerah yang perlu segera mendapatkan penanganan dengan anggaran yang memadai.
Terkait anggaran untuk penanganan corona. Anies Baswedan mengatakan telah menyiapkan Rp 3 triliun. Alokasi anggaran Rp 3 triliun ini disiapkan untuk penanganan hingga bulan Mei.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, secara resmi membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah (Musrenbang) 2020. Foto: Dok. Pemprov DKI
"Kami di DKI sudah alokasikan pada saat ini, yang sudah dialokasikan sampai Mei itu Rp 3 triliun. Rp 3,032 triliun. Jadi per hari ini, ada Rp 1,032 triliun dan ditambah Rp 2 triliun di Mei," jelas Anies saat melakukan video conference bersama Wapres Ma'ruf Amin, Kamis (2/4).
ADVERTISEMENT
"Jadi sudah ada Rp 3 triliun yang kita alokasikan buat COVID," tambahnya.
***
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.
***
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.