Imbas Demo di Depan Kemenag, Jalan Lapangan Banteng Barat Ditutup

4 Maret 2022 15:29 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Situasi terkini aksi unjuk rasa menuntut Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas untuk mundur, Jumat (4/2). Foto: Haya Syahira/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Situasi terkini aksi unjuk rasa menuntut Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas untuk mundur, Jumat (4/2). Foto: Haya Syahira/kumparan
ADVERTISEMENT
Sejumlah ruas jalan di sekitar kantor Kementerian Agama (Kemenag) di Jalan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, ditutup imbas aksi demo PA 212 yang menuntut Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas untuk mundur.
ADVERTISEMENT
Dari pantauan kumparan di lokasi aksi, seluruh akses menuju Jalan Lapangan Banteng Barat ditutup.
“Jalan Tugu Tani ke Merdeka Selatan kemudian dari Banteng Utara dialihkan ke Jalan Katedral,” kata Kabag Ops Ditlantas Polda Metro Jaya,AKBP Dermawan Karosekali kepada wartawan, Jumat (4/2).
Habib Hanif Alatas memberikan orasi di depan massa aksi unjuk rasa tuntut Menag mundur, Jumat (4/3). Foto: Haya Syahira/kumparan
Hingga saat ini pukul 15.00 WIB, massa masih berkumpul di lokasi aksi. Sehingga jalanan masih dialihkan.
“Penutupan jalan bersifat situasional,” pungkasnya.
Aksi unjuk rasa ini menuntut pencopotan Menteri Agama Yaqut Cholil Quomas karena perkataannya soal volume speaker masjid yang dianggap menyinggung umat Islam.
Ia menganalogikan aturan pembatasan suara speaker masjid dan musala dengan suara anjing menggonggong yang bersahut-sahutan.
Yaqut mengatakan, jika tinggal di wilayah banyak memelihara anjing, dan anjing tersebut mengeluarkan suara keras secara bersamaan, tentu akan mengganggu. Menurutnya, hal itu sama seperti jika banyak anjing menggonggong.
ADVERTISEMENT