Imbas Erupsi Semeru, Jalur Malang-Lumajang Dialihkan Lewat Probolinggo
PerbesarADVERTISEMENT
Rute Lumajang dan Malang tak bisa dilewati imbas erupsi Gunung Semeru pada Minggu kemarin. Hal ini disampaikan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat meninjau lokasi terdampak erupsi di Lumajang , Senin (5/12).
ADVERTISEMENT
"Untuk konektivitas ke Malang, saya ingin menyampaikan masyarakat Lumajang dan masyarakat Malang termasuk Pronojiwo yang akan ke Lumajang, sementara lewat Probolinggo sampai kondisi aman dan memungkinkan untuk bisa dilewati," ujar Khofifah.
Ia mengaku saat ini Pemprov Jatim sedang berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memetakan lokasi terdampak erupsi Gunung Semeru.
"Kami berkoordinasi dengan Pak Bupati (Lumajang) Thoriq, pada titik-titik mana pemprov akan turun untuk support. Dan beliau menyampaikan untuk (memberikan bantuan ke daerah) Pronojiwo itu karena Gladak Perak kan kondisinya belum memungkinkan untuk dilewati," katanya.
Khofifah juga menyebut beberapa daerah yang terdampak awan panas guguran (APG) erupsi Semeru, sudah bisa dilewati meskipun masih terbatas.
"(Dusun) Kajar Kuning jembatan yang kita resmikan tiga bulan yang lalu rupanya ada juga penumpukan awan panas guguran (APG). Sehingga, meskipun Kajar Kuning sebenarnya relatif bisa dilewati kalau APG segera dibersihkan, masih bisa motor saya lihat tadi pagi masih bisa (lewat)," katanya.
ADVERTISEMENT
Listrik di daerah terdampak erupsi Semeru, disebut Khofifah, telah kembali berfungsi normal.
"Kami juga terima kasih PLN bahwa sudah 100 persen menyelesaikan tugasnya. Ini penting karena kehidupan masyarakat ini memang banyak hal harus di-support oleh akses penerangan. Dan PLN sudah 100 persen menyelesaikan tugasnya," kata Khofifah.
