Imbas Insiden MTS 19 Pondok Labu, Gus Yaqut Minta Audit Semua Gedung Kemenag

7 Oktober 2022 13:41 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Prajurit TNI mengamati tembok roboh akibat banjir di MTSN 19 Pondok Labu, Jakarta,  Jumat (7/10/2022).  Foto: Reno Esnir/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Prajurit TNI mengamati tembok roboh akibat banjir di MTSN 19 Pondok Labu, Jakarta, Jumat (7/10/2022). Foto: Reno Esnir/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Robohnya dinding MTsN 19 Pondok Labu mengakibatkan 3 siswa meninggal. Dinding roboh diduga tak kuat menahan air yang membanjiri kawasan itu.
ADVERTISEMENT
Melihat hal itu, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas memerintahkan menginvestigasi ke seluruh gedung milik Kementerian Agama (Kemenag). Dia tak ingin kejadian serupa terulang lagi.
"Ya saya tadi malam sudah diperintahkan ke seluruh jajaran untuk melakukan investigasi terhadap bangunan-bangunan yang ada di [bawah] Kemenag. Investigasi itu bisa berupa audit, bisa jadi kualitas bangunan, sudah saya perintahkan dan bikin tim," ujar pria yang karib disapa Gus Yaqut itu, di lokasi, Jumat (7/10).
Gus Yaqut mengaku khawatir dengan adanya kejadian robohnya sekolah tersebut. Untuk itu, proses investigasi gedung lainnya mesti segera dilakukan.
"Terus terang kita khawatir,lah. Mudah-mudah ini pengalaman terakhir,lah, tidak ada lagi. Maka dari itu investigasi mutlak dilakukan saya kira secepatnya kita lakukan," katanya.
ADVERTISEMENT
Sejumlah petugas mengamati tembok roboh akibat banjir di MTSN 19 Pondok Labu, Jakarta, Jumat (7/10/2022). Foto: Reno Esnir/ANTARA FOTO
Gus Yaqut mengeklaim pihaknya telah menyiapkan mekanisme pengecekan sarana dan prasarana. Namun, robohnya tembok MTsN 19 menjadi salah satu pemicunya.
"Ini kita nilai sebagai insiden yang tak terelakkan akibat banjir yang meluap kemudian menekan tembok, dan temboknya menekan backdrop yang terbuat dari beton juga. Sementara itu soal berikutnya akan kita lihat lebih jauh," tutur Yaqut.
"Pasti dari Kementerian Agama karena ini di bawah Kementerian Agama akan menurunkan Dirjen. Nanti kita pastikan investigasi untuk melihat kasusnya seperti apa," sambung dia.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (31/8/2022). Foto: Zamachsyari/kumparan
Peristiwa robohnya tembok sekolah tersebut terjadi pada Kamis (7/10) sekitar pukul 14.50 WIB. Kejadian bermula saat hujan deras menyebabkan air gorong-gorong meluap, dan menggenangi area sekolah MTsN 19.
Beberapa siswa yang sedang bermain di area taman sekolah tertimpa tembok yang roboh, karena tidak mampu menahan luapan air yang ada.
ADVERTISEMENT
Hingga saat ini, dilaporkan ada 6 siswa yang menjadi korban dalam peristiwa tersebut. Tiga di antaranya meninggal dunia, sementara tiga lainnya mengalami luka-luka.