Imbas Kasus Suap, Polri Jamin Rekrutmen Calon Bintara Tak Dipungut Biaya

6 Maret 2023 16:06 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah siswa memberi hormat saat mengikuti upacara Penutupan Pendidikan Pembentukan. Foto: ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah siswa memberi hormat saat mengikuti upacara Penutupan Pendidikan Pembentukan. Foto: ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
ADVERTISEMENT
Polri memastikan dalam proses penerimaan calon Bintara tak dipungut biaya sama sekali alias gratis. Hal ini ditegaskan buntut OTT terhadap 5 oknum Polda Jateng yang diduga menerima suap penerimaan Bintara Polri.
ADVERTISEMENT
"Polri merekrut calon-calon siswa dengan konsep dengan benar-benar bersih ya, kami yakinkan bahwa penerimaan Polri tidak dipungut se-sen pun, penerimaan Polri benar-benar gratis," ujar Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Senin (6/3).
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan (kedua kanan) memberikan keterangan kepada media terkait hasil sidang kode etik Bharada Richard Eliezer atau Bharada E di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (22/2/2023). Foto: Muhammad Adimaja/Antara Foto
Dia mengingatkan masyarakat jika menemukan oknum yang meminta uang dalam proses penerimaan siswa Bintara agar dilaporkan.
"Jadi bila ada calo bila ada oknum segera melaporkan kepada pihak kepolisian dalam hal ini bisa ke Paminal ya," terangnya.
Lebih jauh, terhadap oknum Polda Jateng yang tertangkap tangan menerima suap, saat ini telah diproses tegas.
"Telah dilakukan sidang disiplin dan sidang kode etik," pungkasnya.
Sebelumnya, Divisi Propam Mabes Polri melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap 5 polisi yang diduga menerima suap.
ADVERTISEMENT
Kelima anggota polisi itu berinisial Kompol AR, Kompol KN, AKP CS, Bripka Z san Brigadir EW.
Oknum anggota polisi itu secara inisiatif meminta uang dan menerima suap dari calon siswa Bintara. Untuk jumlah uang yang diminta, belum dijelaskan lebih lanjut.