Imbas Puting Beliung, Rekapitulasi Surat Suara di Kecamatan Cicalengka Ditunda

22 Februari 2024 17:44 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Koordinator Divisi Pencegahan dan Partisipasi Masyarakat Bawaslu Jabar, Nuryamah. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Koordinator Divisi Pencegahan dan Partisipasi Masyarakat Bawaslu Jabar, Nuryamah. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Proses rekapitulasi surat suara yang dilakukan di Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, terpaksa dihentikan untuk sementara waktu imbas bencana puting beliung yang menyebabkan listrik mati di kawasan itu sejak Rabu (21/2).
ADVERTISEMENT
"Informasi dari Kabupaten Bandung ini ada satu kecamatan yang kena dampak mati listrik yaitu di Kecamatan Cicalengka dan sampai dengan hari ini Cicalengka belum nyala lagi listriknya," kata Koordinator Divisi Pencegahan dan Partisipasi Masyarakat Bawaslu Jawa Barat, Nuryamah, ketika dikonfirmasi pada Kamis (22/2).
Menurut Nuryamah, proses rekapitulasi baru akan dilakukan di STIE Bina Muda pada Jumat (23/2) atau menunggu hingga listrik kembali menyala. Listrik jadi faktor penting dalam proses rekapitulasi.
"Kenapa kita harus menunggu listrik? Karena di dalamnya kita perlu ada penerangan dan kita butuh soal input data yang tentu membutuhkan listrik dan juga penayangan soal Sirekap, jadi sangat dibutuhkan soal listrik dan soal signal soal internet," ucap dia.
"Memang alam lagi tidak mendukung, imbas dari kemarin puting beliung sehingga terjadi pemadaman listrik dan pemadaman listrik ini akan selesai pada besok hari," lanjut dia.
Warga menyelamatkan barang yang tersisa pascaputing beliung yang terjadi di Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (21/2/2024). Foto: Raisan Al Farisi/ANTARA FOTO
Sebelumnya, BPBD Jabar merilis data terbaru terkait dampak yang ditimbulkan bencana puting beliung di Kabupaten Bandung dan Kabupaten Sumedang.
ADVERTISEMENT
Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Jabar, Hadi Rahmat, menyebut terdapat 412 Kepala Keluarga (KK) dan 12 orang yang mengalami luka akibat bencana di Kabupaten Sumedang. Dari angka itu, 21 KK sudah diungsikan ke musala yang terletak di sekitar Desa Mangunarga.
Sementara di Kabupaten Bandung, tercatat ada 422 KK yang terdiri dari 1.359 jiwa terdampak bencana. Selain itu, tercatat pula ada 21 orang yang terluka. Untuk wilayah Kabupaten Bandung, belum diketahui titik pengungsian warga terdampak.