Imbas Sopir Damri Mogok, AP II Siapkan 50 Bus Tambahan di Soetta

6 Juli 2019 12:58 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi bus DAMRI. Foto: Instagram/@damriindonesia
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bus DAMRI. Foto: Instagram/@damriindonesia
ADVERTISEMENT
Layanan bus Damri trayek Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, hari ini terganggu karena sejumlah sopir bus melakukan aksi mogok kerja.
ADVERTISEMENT
Pihak PT Angkasa Pura II selaku operator Bandara Soetta bersama sejumlah operator bus berupaya menyediakan armada tambahan untuk melayani penumpang.
"Kami telah meminta bantuan tambahan bus dari PPD, Prima Jasa, Agramas, Sinarmas, dan lainnya. Saat ini, telah siap armada tambahan bus kurang lebih 50 armada dan akan terus bertambah," kata Senior Manager of Branch Communication and Legal Bandara Soetta, Febri Toga Simatupang, kepada kumparan, Sabtu (6/7).
Bus-bus tambahan diharapkan dapat menutup rute Damri yang tak beroperasi hari ini. Sehingga diharapkan tak ada penumpukan penumpang, terutama di rute-rute padat seperti Rawamangun, Blok M, hingga Kampung Rambutan.
Shuttle Bus di Bandara Soetta Foto: Ridho Robby/kumparan
Selain bus, pengelola Bandara Soetta juga telah menyiapkan tambahan taksi untuk melayani penumpang bandara sampai tempat tujuannya.
ADVERTISEMENT
"Kami juga telah meminta tambahan taksi kurang lebih 400-600 (armada)," ucapnya.
Sejauh ini, Febri menyebut pelayanan angkutan moda transportasi di Bandara Soetta masih berjalan normal. Petugas di lokasi juga terus menginformasikan kepada penumpang untuk menggunakan moda transportasi lainnya, salah satunya kereta bandara.
"Kami berusaha semaksimal mungkin mengadakan bus dari perusahaan-perusahaan yang berlokasi di Soetta. Pada intinya kami ingin masyarakat tetap terlayani jasa angkutannya dari bandara ke tempatnya masing-masing," tutup Febri.
Sebelumnya, sopir bus Damri melakukan aksi mogok dan menuntut kernet-kernet (helper) lama agar direkrut Damri dan kembali diposisikan di dalam bus. Namun, aksi ini sempat memanas karena diduga ada segelintir orang yang sengaja melakukan provokasi, bahkan mengarah pada tindakan anarkis.
ADVERTISEMENT
Manajemen Perum Damri juga telah menyatakan permohonan maaf karena layanan bus trayek Bandara soetta terganggu.