Imbas Tiket Kertas Rp 3 ribu, Penumpang Membeludak di Stasiun Bekasi

23 Juli 2018 8:23 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Antrean di Stasiun Bekasi (Foto: Dok. Thalia pembaca kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Antrean di Stasiun Bekasi (Foto: Dok. Thalia pembaca kumparan)
ADVERTISEMENT
Antrean panjang terjadi di loket sejumlah stasiun commuter line atau KRL, khususnya di stasiun akhir dan transit. Hal ini karena tiket elektronik tak bisa digunakan sementara dan harus diganti dengan tiket kertas Rp 3 ribu.
ADVERTISEMENT
Antre panjang juga terjadi di Stasiun Bekasi. Salah seorang pembaca kumparan, Nadia Khadijah, mengatakan, banyak penumpang KRL yang mengeluhkan pembelian tiket kertas itu karena mengganggu mobilitas. Tak hanya itu, penumpang juga kebingungan terhadap kebijakan pembelian tiket kertas yang mendadak.
Antrean tiket dimulai dari pintu masuk pejalan kaki Stasiun Bekasi yang berdekatan dengan jejeran pedagang asongan. Pintu masuk pejalan kaki tersebut merupakan akses penumpang dari Jalan Perjuangan, Bekasi, ke pintu timur Stasiun Bekasi.
Sementara itu, Thalia, seorang pekerja swasta mengatakan, antrean panjang itu mulai terjadi sejak pukul 07.35 WIB. Namun kondisi tetap kondusif.
Pemberlakukan tiket kertas Rp 3 ribu ini karena PT Kereta Commuter Line Indonesia (KCI) tengah memperbarui sistem tiket di 79 stasiun.
Antrean di Stasiun Bekasi (Foto: Nadia K. Putri/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Antrean di Stasiun Bekasi (Foto: Nadia K. Putri/kumparan)
ADVERTISEMENT
Antrean di Stasiun Bekasi. (Foto: Dok. Nadia Khadijah)
zoom-in-whitePerbesar
Antrean di Stasiun Bekasi. (Foto: Dok. Nadia Khadijah)
Antrean di Stasiun Bekasi. (Foto: Dok. Nadia Khadijah)
zoom-in-whitePerbesar
Antrean di Stasiun Bekasi. (Foto: Dok. Nadia Khadijah)
Antrean di Stasiun Bekasi (Foto: Nadia K. Putri/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Antrean di Stasiun Bekasi (Foto: Nadia K. Putri/kumparan)