Imbauan Bupati Wonogiri untuk Warganya yang Pulang Kampung: Lapor RT, RW

Bupati Wonogiri, Joko Sutopo Foto: Istimewa

Bupati Wonogiri Joko Sutopo mengimbau kepada para perantau yang pulang ke kampung halamannya di Wonogiri lapor ke rukun tetangga hingga kepala desa. Nantinya, kepala rukun tetangga dan kepala desa akan melakukan screening kesehatan.

Hal itu tujuannya adalah mencegah penularan COVID-19. Jekek, sapaan Joko Sutopo, tak ingin jumlah positif corona di Wonogiri bertambah. Sejauh ini, di Wonogiri ada satu pasien positif corona. Dia adalah sopir bus Wonogiri-Bogor dan dirawat di RSUD Wonogiri.

com-Ilustrasi mudik lebaran Foto: Shutterstock

"Bagi masyarakat Kabupaten Wonogiri yang kebetulan punya aktivitas merantau, kami mohon yuk, bagi yang datang dari kota besar, sebelum berkumpul ke keluarga, laporkan diri kepada Pak RT, RW, Kepala Desa, deteksi dini penting," ujar Joko, Jumat (27/3).

"Maka, saat masyarakat melihat ada gangguan klinis, demam, disertai batuk ada sesak nafas, sakit tenggorokan juga badan lemas, maka ini gejala suspect corona, maka langkah yang harus dilakukan segera periksakan diri ke puskesmas," lanjut Joko.

Seperti diketahui jumlah warga yang pulang kampung ke Wonogiri dari Jabodetabek meningkat tajam. Pada pada 15 Maret ada sebanyak 96 armada dan jumlah penumpang 1.364 orang. Kedatangan penumpang dari Jakarta pada tanggal 16 Maret sebanyak 99 bus dengan jumlah penumpang 1.401 orang.

Kemudian pada tanggal 17 Maret ada sebanyak 91 bus dengan jumlah penumpang 1.422 orang. Lalu pada tanggal 18 Maret ada 95 bus dengan jumlah penumpang 1.404. Selanjutnya, pada tanggal 19 Maret ada 118 bus dengan jumlah penumpang 1.797 orang.

Pada tanggal 20 Maret ada 125 bus, jumlah penumpang 2.124 orang. Bertambah lagi pada tanggal 21 Maret 121 bus, jumlah penumpang 2.003. Terakhir pada tanggal 22 Maret 131 bus, jumlah penumpang 2.625 orang.

---------

kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!