Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Imigran Ilegal di AS yang Mau Deportasi Sukarela Akan Dibayar Setara Rp 16 Juta
6 Mei 2025 14:15 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Pemerintahan Donald Trump siap membayar USD 1.000 setara Rp 16 juta bagi imigran ilegal yang dideportasi secara sukarela ke negara asal.
ADVERTISEMENT
Langkah itu merupakan bagian dari deportasi massal imigran ilegal di Amerika Serikat (AS). Pemberantasan dan penegakan hukum terhadap imigran ilegal adalah janji politik Trump.
Pernyataan terkait uang sebesar USD 1000 kepada imigran disampaikan Kementerian Keamanan Dalam Negeri (DHS) pada Senin (5/5). Lewat keterangan resmi DHS mengumumkan, mereka akan pula memberi bantuan perjalanan pulah bagi imigran ilegal.
Mereka menambahkan, bagi imigran yang memakai aplikasi CBP Home dan bersedia dideportasi sukarela akan diprioritaskan.
“Jika Anda berada di sini secara ilegal, deportasi mandiri adalah cara terbaik, teraman, dan paling hemat biaya untuk meninggalkan Amerika Serikat guna menghindari penangkapan," kata Menteri Keamanan Dalam Negeri Kristi Noem seperti dikutip dari Associated Press.
"DHS sekarang menawarkan bantuan keuangan perjalanan dan tunjangan bagi imigran ilegal untuk kembali ke negara asal mereka melalui Aplikasi CBP Home,” sambung dia.
ADVERTISEMENT
Terpisah, DHS menyebut mereka telah membayar tiket bagi seorang imigran yang sukarela dideportasi. Imigran itu berangkat dari Chicago ke negara asalnya di Honduras.
Mereka kemudian mengeklaim sudah memesan banyak tiket untuk pekan ini dan depan. Tiket itu diberikan bagi imigran ilegal yang sukarela pulang.
Saat ini sedang tancap gas deportasi massal. Pemerintah AS telah meminta kenaikan sumber daya bagi otoritas imigrasi sampai bea cukai demi memuluskan deportasi.
Adapun Trump pada hari yang sama menekankan, deportasi sukarela membuka jalan imigran ilegal diterima secara resmi di AS suatu hari nanti.
“Deportasi mandiri dan meninggalkan AS, pada akhirnya mungkin memiliki kesempatan untuk kembali secara legal jika mereka orang baik dan mencintai negara kita. Dan jika mereka tidak baik, mereka tidak akan melakukannya," kata Trump.
ADVERTISEMENT