Imigrasi Tambah 100 Personel di Bandara Soetta Imbas Server PDN Masih Gangguan

22 Juni 2024 3:44 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direktur Jenderal Imigrasi, Silmy Karim, saat mengecek antrean dan sistem pelayanan perlintasan Terminal 3 Internasional Bandara Soekarno-Hatta pada Jumat (21/6) malam. Dok. Imigrasi
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Jenderal Imigrasi, Silmy Karim, saat mengecek antrean dan sistem pelayanan perlintasan Terminal 3 Internasional Bandara Soekarno-Hatta pada Jumat (21/6) malam. Dok. Imigrasi
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Layanan imigrasi di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) belum kembali normal karena server pusat data nasional (PDN) Kementerian Kominfo masih mengalami gangguan teknis. Kondisi ini membuat penumpang pesawat antre panjang saat akan melewati pemeriksaan imigrasi.
ADVERTISEMENT
“Hingga saat ini, sistem perlintasan di bandara dan pelabuhan belum dapat beroperasi normal. Untuk mengatasi situasi tersebut, kami menambah personel di tempat pemeriksaan imigrasi," kata Direktur Jenderal Imigrasi, Silmy Karim saat mengecek antrean dan sistem pelayanan perlintasan Terminal 3 Internasional Bandara Soekarno-Hatta pada Jumat (21/6) malam, dikutip dari keterangannya.
Ada tambahan 100 personel yang ditempatkan di tempat pemeriksaan imigrasi (TPI) Bandara Soetta. Ini dilakukan karena selama layanan mengalami gangguan pemeriksaan keimigrasian dilakukan secara manual.
"Saat ini konter pemeriksaan di seluruh terminal kedatangan internasional sudah terisi penuh oleh petugas, dan akan kami tambah dengan konter tambahan,” ujar Silmy.
Ia menambahkan, kondisi antrean di TPI Bandara Soetta pada Jumat (21/6) sudah lebih terkendali dibandingkan pada Kamis (20/6). Untuk mengurai antrean, line khusus haji di area kedatangan juga dibuka.
ADVERTISEMENT

Maksimalkan Layanan

Sementara ini, pemeriksaan keimigrasian dilakukan secara manual. Petugas menerapkan cap kedatangan dengan menuliskan keterangan tanggal, jam, nomor penerbangan, paraf petugas serta dilakukan dokumentasi (foto). Bagi warga negara asing (WNA), dilakukan pula pencatatan nomor visa dan durasi izin tinggal.
“Sedangkan untuk mengantisipasi melintasnya penumpang yang termasuk dalam daftar cekal, sistem passenger analysis unit telah beroperasi untuk memverifikasi seseorang masuk ke dalam daftar cekal atau tidak dengan menggunakan kamera yang telah tersedia di setiap konter imigrasi,” lanjut Silmy.
Imigrasi juga menyediakan ruang tunggu tambahan dengan 100 tempat duduk bagi penumpang WNI maupun WNA yang ditempatkan di luar area pemeriksaan imigrasi guna mengurangi penumpukan antrean pada jam sibuk. Penumpang dapat mengambil air mineral gratis di ruang tunggu tersebut.
ADVERTISEMENT
“Kendala kesisteman masih terus ditangani oleh tim dari Kementerian Kominfo. Imigrasi mengambil langkah-langkah untuk memaksimalkan layanan hingga sistem normal kembali,” tutupnya.
Dicurigai Ramsomware
Sementara itu, ahli IT mencurigai server PDN tidak mengalami gangguan teknis melainkan mendapat serangan siber berupa ransomware. Dugaan ini muncul karena membutuhkan waktu lama bagi server PDN untuk kembali normal. Hingga hari ketiga, server PDN belum pulih.
Ransomware adalah serangan siber disertai tuntutan pembayaran tebusan finansial.