Imigrasi Ungkap Ada Turis Rusia Nyambi Jadi PSK di Bali

9 Maret 2023 20:33 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rapat koordinasi pemantauan dan pengawasan orang asing di daerah, di Hotel Santika Semarang. Foto: Intan Alliva/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Rapat koordinasi pemantauan dan pengawasan orang asing di daerah, di Hotel Santika Semarang. Foto: Intan Alliva/kumparan
ADVERTISEMENT
Warga Negara Asing (WNA) di Bali kembali menjadi sorotan karena ulah dan pelanggarannya. Bahkan, Ditjen Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM menemukan adanya turis WN Rusia yang nyambi jadi Pekerja Seks Komersial (PSK) di Pulau Bali.
ADVERTISEMENT
"Turis dari Rusia yang menjadi PSK di Bali kita temukan. Sudah kita tindak," ujar Koordinator Pengawasan Keimigrasian, Direktorat Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian, Ditjen Imigrasi, Kementerian Hukum dan HAM, I Gusti Agung Komang Artawan saat menghadiri rapat koordinasi pemantauan dan pengawasan orang asing di daerah, secara daring di Hotel Santika Semarang, Kamis (9/3).
Tak hanya PSK, pihaknya juga menemukan WN Rusia bekerja di salon atau bahkan bekerja sebagai stand up comedy dengan izin visa wisata. Ia tak menampik, pelanggaran itu muncul karena kurangnya pengawasan.
"Kami akui ada kendala pada SDM. Pada 2016 sebetulnya kami sudah membentuk tim pengawasan, baik di tingkat pusat, provinsi, hingga kabupaten/kota. Pengawasan merupakan tanggung jawab bersama sesuai tugas fungsi masing-masing kementerian/lembaga," jelas dia.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Kasubdit Pengawasan Orang Asing dan Lembaga Asing pada Direktorat Kewaspadaan Nasional, Ditjen Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri, Katarina Rambu Babang, mengatakan, pihaknya memberikan perhatian khusus kepada turis Rusia yang ada di Bali. Menyusul maraknya pelanggaran yang dilakukan oleh para turis itu.
"Diwaspadai jangan sampai masyarakat kita terganggu keberadaan mereka. Karena memang tidak semua orang asing yang masuk Indonesia membawa dampak positif, ada saja yang melakukan pekerjaan seperti PSK tadi. Makanya kita memiliki regulasi untuk mengatasi hal itu," tegas dia.
Tak hanya kepada turis asing, pihaknya juga akan melakukan pengawasan aktivitas peneliti, aktivitas jurnalistik hingga YouTuber dari luar negeri.
"Ada rekomendasi khususnya untuk itu," tegas dia.
Pemerintah juga memastikan kelancaran dan keamanan selama perhelatan Piala Dunia U-20. Pihaknya akan mengintensifkan pemantauan terhadap kehadiran tamu dari mancanegara.
ADVERTISEMENT
"Tentu, karena menghadirkan banyak negara ya, ini bentuk dari kita mewaspadai event-event besar. Kita tidak bisa semata-mata melakukan pengawasan tapi juga melindungi karena mereka ini kan tamu di negara kita. Mereka melakukan aktivitas sport, ya kita melindungi sampai selesai, safe ya. Tapi kita tidak boleh lupa kalau ada aktivitas lain itu yang ada dampak negatifnya," kata Katrina.