IMZ yang Acungkan Golok ke Transjakarta Sudah Depresi Setahun, Tak Lagi Bekerja

24 Oktober 2024 18:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi depres. Foto: Mindmo/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi depres. Foto: Mindmo/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Pelaku pengadang bus Transjakarta dengan golok di Sarinah, Jakarta Pusat pada Selasa (22/10), IMZ (39), telah mengalami depresi selama satu tahun. Hal ini diketahui berdasarkan keterangan istri pelaku kepada polisi.
ADVERTISEMENT
Kanit Reskrim Polsek Gambir, AKP Ganang Agung, mengatakan pihak keluarga juga mengungkapkan IMZ pernah bekerja di salah satu BUMN, tapi saat ini statusnya menganggur.
“Info dari istri beliau, saudara IMZ sudah tidak bekerja lagi. Saat ini dalam pencarian pekerjaan, dan untuk kondisi (depresi) kurang lebih 1 tahun,” kata Ganang dalam keterangannya, Kamis (24/10).
Kini, menurut Ganang, IMZ masih dirawat di RSAL Mintoharjo, Benhil. Kondisi kejiwaan IMZ tengah diperiksa.
“Kami sedang koordinasi kepada pihak keluarga untuk meminta surat keterangan dari RSAL Mintoharjo di Benhil, sementara IMZ dalam perawatan dan pengawasan pihak RSAL Mintoharjo Benhil,” jelasnya.
Ilustrasi jalur transjakarta. Foto: Akbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO
Ganang menyebut bahwa IMZ tak dapat diajak berbicara normal ketika diinterogasi. IMZ meracau saat diamankan dan dilakukan pemeriksaan.
ADVERTISEMENT
“IMZ tidak dapat untuk diajak berbicara normal, jawabannya tidak nyambung atau meracau,” ujarnya.
Polisi pun masih belum melanjutkan penyelidikan atas kasus ini. Ganang menyebut pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan dokter.
Video pengadangan bus Transjakarta yang dilakukan oleh IMZ viral di media sosial. Dari rekaman video yang beredar, terlihat IMZ mengenakan baju berwarna hitam dan bertopi hitam.
IMZ pun sempat mengetuk pintu bus tapi tak ada penumpang bus yang membuka pintu. Aksi pria itu membuat panik penumpang bus.