Incar Warisan, Wanita Thailand Sewa Pembunuh untuk Habisi Ibunya

Ilustrasi penembakan. Foto: Pixabay

Seorang perempuan asal Thailand, Kanchana Srisang, menyewa dua orang pembunuh bayaran untuk menghabisi nyawa sang ibu.

Aksi gila Kanchana dilakukan untuk mendapat uang asuransi milik sang ibu, Uamduan Srisang, dan memiliki sebidang tanah warisan senilai 10 juta baht atau setara Rp 4,6 miliar.

Keterangan Deputi Kepala Kepolisian Thailand, Daoloy Mueandej, uang sebesar itu digunakan untuk menebus suaminya yang dipenjara dalam kasus narkoba.

Daoloy mengatakan, selain Kanchana, polisi sudah menahan dua pembunuh bayaran Prachoen Krabinrot dan Dao Chaengpradit.

Ia menambahkan, upaya pembunuhan terhadap Uamduan dilakukan di Bangkok Juni lalu.

"Korban tertembak dan terluka serius di kompleks Nuanchan di Distrik Bung Kum, Bangkok, 22 Juni 2019," kata Daoloy seperti dikutip Bangkok Post, Rabu (21/8).

"Korban saat diserang saat sedang bersepeda menuju rumahnya," sambung dia.

Dari keterangan Kanchana, ia mengaku ingin membunuh ibunya untuk mendapat uang. Kedua pembunuh bayaran merupakan rekan suaminya.

Uamduan saat ini sudah mendapat perawatan medis dan mulai pulih dari luka. Saat diperiksa menjadi saksi, Uamduan mengaku sebelum penyerangan, dirinya merasa ada yang mencoba meracuninya.

Uamduan mengatakan, dugaan itu muncul saat dia menemukan minuman di kulkasnya berbau tidak sedap. Ketika air tersebut dibuang, terlihat semut yang meminumnya langsung mati.

Belum diketahui dakwaan apa yang akan dijatuhkan kepada Kanchana dan dua pembunuh bayaran suruhannya. Hingga kini, investigasi kasus tersebut masih berlanjut.